Elitnews.com, Batam - Kepastian Ketua DPRD Kota Batam periode 2019-2024 adalah dari PDI Perjuangan dan ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo telah menegaskan bahwa untuk pimpinan definitif DPRD Kota Batam periode 2019-2024 tetap Nuryanto.
Ketua DPRD Kota Batam sementara, Putra Yustisi Respati memastikan bahwa Nuryanto untuk dua periode menjadi Ketua DPRD Kota Batam.
"Kemarin Ketua DPD PDI-P Provinsi Kepulauan Riau memutuskan Nuryanto akan kembali memimpin DPRD Kota Batam periode 2019-2024," ucap Putra dengan nada tegas, Rabu (04/09/2019).
Putra menjelaskan untuk Wakil Ketua DPRD Kota Batam nantinya adalah dari partai Nasdem, Golkar dan Gerindra. Namun untuk nama orangnya hingga saat ini juga belum diketahui, karena belum ada laporan dari ketiga partai tersebut.
Dikatakan Putra, bahwa setelah disahkan pimpinan definitif itu nantinya maka posisinya akan berubah menjadi ketua fraksi PDI Perjuangan.
Menurut Putra belum bisa dipastikan bahwa nantinya jabatan apa akan diberikan kepada dirinya untuk di komisi. Sebab penentuan jabatan di Komisi itu pembahasannya setelah ditetapkan Ketua DPRD Kota Batam secara definitif," ujar Putra.
Putra mengeluhkan bahwa 50 anggota DPRD Kota Batam yang sudah dilantik beberapa waktu yang hingga saat ini belum bisa bekerja maksimal sebab agendanya belum ada disahkan.
"Ya kalau agenda belum ada maka teman-teman anggota DPRD juga akan bingung apa yang akan dikerjakan. Oleh karenanya penetapan angenda akan dilaksanakan esok hari (05/09/2019) karena kita tidak ingin dalam satu bulan kedepan tidak ada pekerjaan, sebab masyarakat pasti menginginkan anggota DPRD Kota Batam cepat bekerja menjawab kebutuhan masyarakat," ungkap Putra.
Berbicara soal Fraksi, Putra menerangkan bahwa untuk fraksi di DPRD kota Batam periode 2019-2024 fraksi gabungan itu ada dua, yaitu PSI dengan demokrat dan PPP dengan PKB. Selebihnya adalah fraksi murni.
Untuk pembentukan dan pengesahan fraksi itu akan dilaksanakan setelah rapat Paripurna yang akan diselenggarakan esok hari. Adapun dalam rapat paripurna itu agendanya adalah pengesahan jadwal anggota DPRD Batam periode 2019-2024. Agar anggota dan beserta pimpinan DPRD Batam bisa bekerja lebih cepat.
"Sesuai jadwal yang lama, pembentukan fraksi itu ditetapkan pada 30 september mendatang, tapi itu juga tergantung dari kesepakatan dalam rapat paripurna besok. Sementara untuk pembentukan komisi, alat dan kelengkapan anggota DPRD Batam akan dibahas oleh pimpinan DPRD definitif nantinya," tutupnya. (JP)
Ketua DPRD Kota Batam sementara, Putra Yustisi Respati memastikan bahwa Nuryanto untuk dua periode menjadi Ketua DPRD Kota Batam.
"Kemarin Ketua DPD PDI-P Provinsi Kepulauan Riau memutuskan Nuryanto akan kembali memimpin DPRD Kota Batam periode 2019-2024," ucap Putra dengan nada tegas, Rabu (04/09/2019).
Putra menjelaskan untuk Wakil Ketua DPRD Kota Batam nantinya adalah dari partai Nasdem, Golkar dan Gerindra. Namun untuk nama orangnya hingga saat ini juga belum diketahui, karena belum ada laporan dari ketiga partai tersebut.
Dikatakan Putra, bahwa setelah disahkan pimpinan definitif itu nantinya maka posisinya akan berubah menjadi ketua fraksi PDI Perjuangan.
Menurut Putra belum bisa dipastikan bahwa nantinya jabatan apa akan diberikan kepada dirinya untuk di komisi. Sebab penentuan jabatan di Komisi itu pembahasannya setelah ditetapkan Ketua DPRD Kota Batam secara definitif," ujar Putra.
Putra mengeluhkan bahwa 50 anggota DPRD Kota Batam yang sudah dilantik beberapa waktu yang hingga saat ini belum bisa bekerja maksimal sebab agendanya belum ada disahkan.
"Ya kalau agenda belum ada maka teman-teman anggota DPRD juga akan bingung apa yang akan dikerjakan. Oleh karenanya penetapan angenda akan dilaksanakan esok hari (05/09/2019) karena kita tidak ingin dalam satu bulan kedepan tidak ada pekerjaan, sebab masyarakat pasti menginginkan anggota DPRD Kota Batam cepat bekerja menjawab kebutuhan masyarakat," ungkap Putra.
Berbicara soal Fraksi, Putra menerangkan bahwa untuk fraksi di DPRD kota Batam periode 2019-2024 fraksi gabungan itu ada dua, yaitu PSI dengan demokrat dan PPP dengan PKB. Selebihnya adalah fraksi murni.
Untuk pembentukan dan pengesahan fraksi itu akan dilaksanakan setelah rapat Paripurna yang akan diselenggarakan esok hari. Adapun dalam rapat paripurna itu agendanya adalah pengesahan jadwal anggota DPRD Batam periode 2019-2024. Agar anggota dan beserta pimpinan DPRD Batam bisa bekerja lebih cepat.
"Sesuai jadwal yang lama, pembentukan fraksi itu ditetapkan pada 30 september mendatang, tapi itu juga tergantung dari kesepakatan dalam rapat paripurna besok. Sementara untuk pembentukan komisi, alat dan kelengkapan anggota DPRD Batam akan dibahas oleh pimpinan DPRD definitif nantinya," tutupnya. (JP)
