Elitnews.com, Batam - Semakin berbahaya sampah terhadap lingkungan membuat sejumlah pelaku usaha mulai memanfaatkan beberapa jenis sampah menjadi bahan baku usaha.
Pada sisi lain masyarakat menilai sampah adalah limbah yang berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan, namun kelompok usaha salah satu peluang untuk mendatangkan keuntungan.
Pendiri PT. Lumbung Komoditi Indonesia Christine Panjaitan mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya berpikir cerdas untuk dapat menjual sampah untuk membeli emas demi menjaga lingkungan hidup.
"Pada umumnya masyarakat belum menyadari bahwa sampah-sampah masih bisa diolah untuk menjadi barang-barang yang mempunyai nilai ekonomis," kata Christine kepada Elitnews.com saat ditemui di Golden Prawn Bengkong, Minggu (13/10/2019).
Christine memberikan contoh sampah dari batok kelapa begitu banyak dibuang oleh masyarakat, seandainya itu dijual kepada kita pasti akan diolah lagi menjadi sejumlah barang yang punya nilai ekonomi yang tinggi diantaranya: sisa rokok elektrik, barberqiu.
"Sejauh ini masyarakat kalau ada sampah dari batok kelapa selalu dibuang. Kalau tidak dibuang pastinya sudah Hebat dibakar menjadi arang," ujar Christine.
Christine melihat kondisi demikian bahwa masyarakat belum memahami cara pengolahan sampah dengan baik dan benar supaya dapat menghasilkan keuntungan.
"PT. Lumbung Komoditi Indonesia siap membeli sampah-sampah dari masyarakat seperti batok kelapa, cangkang udang, cangkang kepiting, cangkang sawit dan batang pisang," ucap Christine.
Christine mengajak masyarakat untuk menjual sampah bukan untuk membuang di sembarangan demi menjaga lingkungan hidup dan menjaga kesehatan.
Christine melanjutkan sampah dari cangkang kepiting dan cangkang udang atau chitosan dapat diubah menjadi kosmetik dan bahan makanan.
"Selama ini chitosan harus diimpor oleh para pelaku usaha sementara chitosan banyak dibuang di Negara Indonesia sendiri," keluh Christine.
Masih menurut Christine bahwa cangkang sawit juga dapat diolah menjadi pelet (pengganti bahan bakar) yang pastinya memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Christine melanjutkan bahwa batang pisang juga dapat diubah menjadi bahan minuman yang dapat menurunkan berat badan, minuman yang melancarkan pencernaan supaya tidak susah buang air besar.
"Semua barang dari hasil olehan yang berasal dari sampah-sampah tersebut akan kita jual kembali kepada masyarakat. Namun sebagian besar telah dilakukan ekspor ke beberapa negara diantaranya: Amerika, Swedia, Jeddah, Dubai, Australia," ungkap Christine.
Christine menyampaikan bahwa PT. Lumbung Komoditi Indonesia berpusat di Jakarta Manggala Wanabakti dan di Kota Batam juga ada cabangnya beralamat di ruko Taman Duta Mas, Batam Centre. (Joni Pandiangan)
Pada sisi lain masyarakat menilai sampah adalah limbah yang berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan, namun kelompok usaha salah satu peluang untuk mendatangkan keuntungan.
Pendiri PT. Lumbung Komoditi Indonesia Christine Panjaitan mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya berpikir cerdas untuk dapat menjual sampah untuk membeli emas demi menjaga lingkungan hidup.
"Pada umumnya masyarakat belum menyadari bahwa sampah-sampah masih bisa diolah untuk menjadi barang-barang yang mempunyai nilai ekonomis," kata Christine kepada Elitnews.com saat ditemui di Golden Prawn Bengkong, Minggu (13/10/2019).
Christine memberikan contoh sampah dari batok kelapa begitu banyak dibuang oleh masyarakat, seandainya itu dijual kepada kita pasti akan diolah lagi menjadi sejumlah barang yang punya nilai ekonomi yang tinggi diantaranya: sisa rokok elektrik, barberqiu.
"Sejauh ini masyarakat kalau ada sampah dari batok kelapa selalu dibuang. Kalau tidak dibuang pastinya sudah Hebat dibakar menjadi arang," ujar Christine.
Christine melihat kondisi demikian bahwa masyarakat belum memahami cara pengolahan sampah dengan baik dan benar supaya dapat menghasilkan keuntungan.
"PT. Lumbung Komoditi Indonesia siap membeli sampah-sampah dari masyarakat seperti batok kelapa, cangkang udang, cangkang kepiting, cangkang sawit dan batang pisang," ucap Christine.
Christine mengajak masyarakat untuk menjual sampah bukan untuk membuang di sembarangan demi menjaga lingkungan hidup dan menjaga kesehatan.
Christine melanjutkan sampah dari cangkang kepiting dan cangkang udang atau chitosan dapat diubah menjadi kosmetik dan bahan makanan.
"Selama ini chitosan harus diimpor oleh para pelaku usaha sementara chitosan banyak dibuang di Negara Indonesia sendiri," keluh Christine.
Masih menurut Christine bahwa cangkang sawit juga dapat diolah menjadi pelet (pengganti bahan bakar) yang pastinya memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Christine melanjutkan bahwa batang pisang juga dapat diubah menjadi bahan minuman yang dapat menurunkan berat badan, minuman yang melancarkan pencernaan supaya tidak susah buang air besar.
"Semua barang dari hasil olehan yang berasal dari sampah-sampah tersebut akan kita jual kembali kepada masyarakat. Namun sebagian besar telah dilakukan ekspor ke beberapa negara diantaranya: Amerika, Swedia, Jeddah, Dubai, Australia," ungkap Christine.
Christine menyampaikan bahwa PT. Lumbung Komoditi Indonesia berpusat di Jakarta Manggala Wanabakti dan di Kota Batam juga ada cabangnya beralamat di ruko Taman Duta Mas, Batam Centre. (Joni Pandiangan)