Elitnews.com, Batam - Penyelundupan barang-barang elektronik melalui pelabuhan tikus seolah tidak mendapatkan pengawasan ketat dari pihak Bea dan Cukai tipe B Batam yang kerap terjadi di Punggur dalam, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam.
Bahkan sejumlah barang-barang bekas seperti kasur bekas yang tergolong dengan balpres juga diselundupkan dengan tujuan dibawa keluar Batam melalui pelabuhan tikus tersebut.
Pantauan Elitnews.com, aktivitas tersebut berlangsung pada malam hari bahkan dini hari untuk menghindari pantauan dari aparat penegak hukum.
Terlihat 1 unit lori besar Nopol BP 9734 ZB bermuatan puluhan kasur bekas sudah bersiap-siap dilokasi tersebut dan para pekerja yang hendak membongkar kasur bekas tersebut ke kapal barang, Minggu (13/10/2019).
Salah satu narasumber Elitnews.com mengatakan kegiatan penyelundupan barang-barang elektronik ataupun kasur bekas itu sudah sering terjadi pada malam harinya. Setiap malam aktivitas penyeludupan berlangsung hingga dini hari.
"Modusnya mereka membawa barang-barang sembako maupun sayur-sayuran," ucap Adi (Adi nama samaran) kepada Elitnews.com, Senin (14/10/21/2019) malam.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU BC Batam, Sumarna mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan kegiatan penyelundupan kasur bekas tersebut.
"Waktu itu juga team langsung turun kok Pak, namun teman-teman sudah cek tapi gak ada itu Pak," ucap Sumarna saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/10/2019) pagi.
"Setiap ada info seperti ini dari siapapun saya langsung teruskan ke Unit Penindakan Pak," tutupnya. (Joni Pandiangan)
Bahkan sejumlah barang-barang bekas seperti kasur bekas yang tergolong dengan balpres juga diselundupkan dengan tujuan dibawa keluar Batam melalui pelabuhan tikus tersebut.
Pantauan Elitnews.com, aktivitas tersebut berlangsung pada malam hari bahkan dini hari untuk menghindari pantauan dari aparat penegak hukum.
Terlihat 1 unit lori besar Nopol BP 9734 ZB bermuatan puluhan kasur bekas sudah bersiap-siap dilokasi tersebut dan para pekerja yang hendak membongkar kasur bekas tersebut ke kapal barang, Minggu (13/10/2019).
Salah satu narasumber Elitnews.com mengatakan kegiatan penyelundupan barang-barang elektronik ataupun kasur bekas itu sudah sering terjadi pada malam harinya. Setiap malam aktivitas penyeludupan berlangsung hingga dini hari.
"Modusnya mereka membawa barang-barang sembako maupun sayur-sayuran," ucap Adi (Adi nama samaran) kepada Elitnews.com, Senin (14/10/21/2019) malam.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU BC Batam, Sumarna mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan kegiatan penyelundupan kasur bekas tersebut.
"Waktu itu juga team langsung turun kok Pak, namun teman-teman sudah cek tapi gak ada itu Pak," ucap Sumarna saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/10/2019) pagi.
"Setiap ada info seperti ini dari siapapun saya langsung teruskan ke Unit Penindakan Pak," tutupnya. (Joni Pandiangan)