Ketua Tim Penggerak PKK Kepri Hj Rosmeri Isdianto melakukan diskusi bersama Kepala BKKBN Kepri Medi Heryanto beserta sejumlah jajaran saat berkunjung ke kantor Sekretariat PKK di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (3/10).
Rosmeri memberi apresiasi atas kedatangan rombongan BKKBN yang berkeinginan untuk memadukan program kerja bersama PKK terkait program-program yang bersifat kependudukan maupun keluarga.
“Kita ingin program ini nantinya bukan hanya sebatas wacana belaka tapi benar-benar kita lakukan dan hasilnya dapat terasa bagi masyarakat,” kata Rosmeri.
Lebih lanjut kata Rosmeri, sinkronisasi dianggap hal yang penting. Memadukan kekuatan tentu akan menghasilkan tujuan kerja yang lebih maksimal lagi.
Untuk itu, Rosmeri meminta agar BKKBN dapat menyerahkan dokumen program kerja yang akan di gagas kepada PKK agar dapat ditindaklanjuti apa saja kegiatan yang dapat diselaraskan.
“Kita berupaya meningkatkan kualitas SDM yang dimulai dari keluarga, kita yakin kerjasama ini nantinya dapat berdampak positif bagi masyarakat,” lanjutnya.
Mengubah pola pikir, dikatakan Rosmeri menjadi hal yang juga penting. Agar nanti masyarakat lebih tergerak untuk berperan aktif terlebih dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.
“Membangun motivasi bekerja itu yang harus kita gerakan, agar masyarakat lebih berperan aktif dan hasilnya juga lebih maksimal,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala BKKBN Kepri Medi Heryanto mengatakan, PKK sebagai wadah yang berfokus didalam pemberdayaan keluarga sejumlah kegiatannya memiliki kesamaan konsep dan tujuan dengan BKKBN.
“Agar nantinya tidak terjadi tumpang tindih kegiatan, nanti dalam satu kegiatan ada agenda PKK ada agenda BKKBN,” kata Medi.
Medi melanjutkan bahwa ada sejumlah program utama dalam BKKBN yakni Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga, selain itu eksistensi PKK harus kembali di bangkitkan, BKKBN ingin bermitra dengan PKK untuk melaksanakan sejumlah agenda nantinya.
“Pada akhirnya tentu tujuan dari berbagai program yang dilakukan nanti salah satunya bagaimana mensejahterakan keluarga,” lanjutnya.
Rosmeri memberi apresiasi atas kedatangan rombongan BKKBN yang berkeinginan untuk memadukan program kerja bersama PKK terkait program-program yang bersifat kependudukan maupun keluarga.
“Kita ingin program ini nantinya bukan hanya sebatas wacana belaka tapi benar-benar kita lakukan dan hasilnya dapat terasa bagi masyarakat,” kata Rosmeri.
Lebih lanjut kata Rosmeri, sinkronisasi dianggap hal yang penting. Memadukan kekuatan tentu akan menghasilkan tujuan kerja yang lebih maksimal lagi.
Untuk itu, Rosmeri meminta agar BKKBN dapat menyerahkan dokumen program kerja yang akan di gagas kepada PKK agar dapat ditindaklanjuti apa saja kegiatan yang dapat diselaraskan.
“Kita berupaya meningkatkan kualitas SDM yang dimulai dari keluarga, kita yakin kerjasama ini nantinya dapat berdampak positif bagi masyarakat,” lanjutnya.
Mengubah pola pikir, dikatakan Rosmeri menjadi hal yang juga penting. Agar nanti masyarakat lebih tergerak untuk berperan aktif terlebih dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.
“Membangun motivasi bekerja itu yang harus kita gerakan, agar masyarakat lebih berperan aktif dan hasilnya juga lebih maksimal,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala BKKBN Kepri Medi Heryanto mengatakan, PKK sebagai wadah yang berfokus didalam pemberdayaan keluarga sejumlah kegiatannya memiliki kesamaan konsep dan tujuan dengan BKKBN.
“Agar nantinya tidak terjadi tumpang tindih kegiatan, nanti dalam satu kegiatan ada agenda PKK ada agenda BKKBN,” kata Medi.
Medi melanjutkan bahwa ada sejumlah program utama dalam BKKBN yakni Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga, selain itu eksistensi PKK harus kembali di bangkitkan, BKKBN ingin bermitra dengan PKK untuk melaksanakan sejumlah agenda nantinya.
“Pada akhirnya tentu tujuan dari berbagai program yang dilakukan nanti salah satunya bagaimana mensejahterakan keluarga,” lanjutnya.
