ElitNews.com, Natuna – Setelah mengikuti pelatihan selama kurang lebih dua bulan, Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Natuna, menutup secara resmi pelatihan keterampilan bagi pencari kerja “Bahasa Inggris” Pemandu Wisata (Tour Guide) di Balai Latihan Kerja (BLK), Ranai Senin, 2 Desember 2019. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pemandu wisatawan asing ini, sebanyak 16 orang berasal dari Bunguran Timur 10 orang, Bunguran Barat 2 orang, Bunguran Utara 1 orang, Bunguran Tengah 2 orang dan Pulau Tiga 1 orang. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Natuna H. Tasrif Amran S.Sos dalam sambutannya mengatakan Natuna dilimpahi anugerah potensi daerah yang sangat melimpah. Hal ini sepatutnya menjadi modal utama bagi percepatan pembangunan Daerah menuju kemajuan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat. Namun demikian, terang Tasrif kita menyadari bahwa untuk mewujudkan hal diatas dibutuhkan intervensi dari kita semua baik pembenahan infrastruktur transportasi dan konektivitas pengembangan sektor investasi dan yang terpenting adalah peningkatan sumber daya manusia sebagai penggerak pembangunan.
“Berbagai langkah sudah diambil pemerintah daerah dalam mengoptimalkan salah satu sektor unggulan daerah seperti pada sektor pariwisata dan hasilnya beberapa waktu lalu Natuna sudah ditetapkan sebagai Geopark nasional,”paparnya. Lanjut Tasri, pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan kali ini focus pada penguasaan bahasa Inggris yang nantinya diperuntukkan bagi mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki minat untuk berperan sebagai pemandu wisata bagi wisatawan asing yang akan berkunjung ke Natuna. “Dengan kata lain saudara sekalian akan akan dipersiapkan untuk menjadi ujung tombak penggerak sektor pariwisata selain berbagai sektor pendukung lainnya” tutur Tasrif.
Diwaktu sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Natuna H. Hussyaini S.IP dalam kaporannya mengatakan, diklat dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari 3 Oktober sampai 2 Desember 2019. Disnakertrans Kabupaten Natuna melalui Balai Latihan Kerja (BLK) di tahun 2019 telah melaksanakan kegiatan pelatihan bekerjasama dengan beberapa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan UPTP. BLK dibawah Ditjen Binalattas Kemenaker RI. “Total pencari kerja yang mengikuti pelatihan pada tahun 2019 sebanyak 205 orang dengan usia muda 15 – 24 tahun, sebanyak 145 orang” jelas Hussyaini. Hussyaini juga berpesan kepada para pencari kerja hendaknya tidak berfokus pada lowongan yang ada, namun diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Selain itu Hussyaini juga menyampaikan Apresiasinya kepada Choice English Course Tulungrejo, Pare, Kediri Mr. Ahmad Slamet Rahardjo dan Mrs. Bentari Dwi Jannah. Acara ditutup dengan pelepasan tanda peserta oleh Asisten II Tasrif Amrah. Turut hadir Asisten III, Izwar Asfawi, para OPD, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan travel se – Natuna, oemangku kepentingan Wisata dan tokoh masyarakat.
“Berbagai langkah sudah diambil pemerintah daerah dalam mengoptimalkan salah satu sektor unggulan daerah seperti pada sektor pariwisata dan hasilnya beberapa waktu lalu Natuna sudah ditetapkan sebagai Geopark nasional,”paparnya. Lanjut Tasri, pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan kali ini focus pada penguasaan bahasa Inggris yang nantinya diperuntukkan bagi mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki minat untuk berperan sebagai pemandu wisata bagi wisatawan asing yang akan berkunjung ke Natuna. “Dengan kata lain saudara sekalian akan akan dipersiapkan untuk menjadi ujung tombak penggerak sektor pariwisata selain berbagai sektor pendukung lainnya” tutur Tasrif.
Diwaktu sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Natuna H. Hussyaini S.IP dalam kaporannya mengatakan, diklat dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari 3 Oktober sampai 2 Desember 2019. Disnakertrans Kabupaten Natuna melalui Balai Latihan Kerja (BLK) di tahun 2019 telah melaksanakan kegiatan pelatihan bekerjasama dengan beberapa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan UPTP. BLK dibawah Ditjen Binalattas Kemenaker RI. “Total pencari kerja yang mengikuti pelatihan pada tahun 2019 sebanyak 205 orang dengan usia muda 15 – 24 tahun, sebanyak 145 orang” jelas Hussyaini. Hussyaini juga berpesan kepada para pencari kerja hendaknya tidak berfokus pada lowongan yang ada, namun diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Selain itu Hussyaini juga menyampaikan Apresiasinya kepada Choice English Course Tulungrejo, Pare, Kediri Mr. Ahmad Slamet Rahardjo dan Mrs. Bentari Dwi Jannah. Acara ditutup dengan pelepasan tanda peserta oleh Asisten II Tasrif Amrah. Turut hadir Asisten III, Izwar Asfawi, para OPD, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan travel se – Natuna, oemangku kepentingan Wisata dan tokoh masyarakat.