Bogor, Elitnews.com - Dari sekian aksi sosial dan bantuan korban banjir,salah satu Sekolah SMAN di Kota Bogor,turut aktif mengalang dana dan bantuan belum lama ini.
Dimana sumber bantuan berasal dari para
Guru, TU dan Siswa yang dibina dan dipimpin Aidawati,MPd selaku kepsek.
Secara detail seluruh bantuan itu berupa:
1. Pakaian layak pakai
2. Makanan siap saji
3. Air mineral
4. Uang tunai sebesar Rp. 6.951.000.
Sumber informasi dari waka Humas SMAN 6 Kota Bogor, Dra.Tati Mulyati, Kamis (9/1) didapatkan informasi yakni pihak sekolah mengumumkan hari Sabtu, 4 Januari 2020 dibuka penyaluran bantuan yang dipusatkan disekolah. Diserahkan 6 Januari 2020. Penyerahan bantuan ini, kami bekerja sama dengan Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bencana. Tentu langkah ini dilakukan semata peduli pada sesama, aktif dan responsif adalah bagian dari Visi SMAN 6 Kota Bogor yaitu: "Terwujudnya sekolah yang berkarakter *Litesmart* dan berbudaya lingkungan. *Litesmart* singkatan dari Literat, Iman, Taqwa, Empati, Sportif, Mandiri , Aktif, Responsif dan Teladan. Nilai yang diambil, selain mengaplikasikan visi sekolah juga untuk mendidik dan melatih siswa untuk peduli pada sesama," tandas dia.
Ditambahkanya,"penyebab bencana banjir dan longsor menurut saya selain intensitas curah hujan yang sangat tinggi, juga mulai berkurangnya pepohonan atau "hutan" di daerah hulu. Sehingga penahan air yang mengalir dari hulu ke hilir berkurang. Selain itu masih ada prilaku dari oknum masyarakat yang belum peduli dengan lingkungan. Misalnya buang sampah sembarangan. Menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Kita doakan saja agar mereka yg belum peduli, segera menyadari kekhilafannya. Siswa perlu diberi pemahaman tentang pencegahan dan bagaimana menanggulangi bencana. Untuk tata kelola lingkungan, kami SMAN 6 sudah membuat biopori, sumur resapan dan drainase di sekeliling sekolah dan melebihi standar. Kami bekerjasama dengan kelurahan dimana sekolah kami berada yaitu Kelurahan Tanah Sareal,"jelas Humas yang selalu dekat dan respek dengan media ini. (Agusbagja)
1. Pakaian layak pakai
2. Makanan siap saji
3. Air mineral
4. Uang tunai sebesar Rp. 6.951.000.
Sumber informasi dari waka Humas SMAN 6 Kota Bogor, Dra.Tati Mulyati, Kamis (9/1) didapatkan informasi yakni pihak sekolah mengumumkan hari Sabtu, 4 Januari 2020 dibuka penyaluran bantuan yang dipusatkan disekolah. Diserahkan 6 Januari 2020. Penyerahan bantuan ini, kami bekerja sama dengan Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bencana. Tentu langkah ini dilakukan semata peduli pada sesama, aktif dan responsif adalah bagian dari Visi SMAN 6 Kota Bogor yaitu: "Terwujudnya sekolah yang berkarakter *Litesmart* dan berbudaya lingkungan. *Litesmart* singkatan dari Literat, Iman, Taqwa, Empati, Sportif, Mandiri , Aktif, Responsif dan Teladan. Nilai yang diambil, selain mengaplikasikan visi sekolah juga untuk mendidik dan melatih siswa untuk peduli pada sesama," tandas dia.
Ditambahkanya,"penyebab bencana banjir dan longsor menurut saya selain intensitas curah hujan yang sangat tinggi, juga mulai berkurangnya pepohonan atau "hutan" di daerah hulu. Sehingga penahan air yang mengalir dari hulu ke hilir berkurang. Selain itu masih ada prilaku dari oknum masyarakat yang belum peduli dengan lingkungan. Misalnya buang sampah sembarangan. Menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Kita doakan saja agar mereka yg belum peduli, segera menyadari kekhilafannya. Siswa perlu diberi pemahaman tentang pencegahan dan bagaimana menanggulangi bencana. Untuk tata kelola lingkungan, kami SMAN 6 sudah membuat biopori, sumur resapan dan drainase di sekeliling sekolah dan melebihi standar. Kami bekerjasama dengan kelurahan dimana sekolah kami berada yaitu Kelurahan Tanah Sareal,"jelas Humas yang selalu dekat dan respek dengan media ini. (Agusbagja)