ElitNews.com, Natuna – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyatakan minta dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, untuk peningkatan fasilitas Olahraga di Kabupaten Natuna wilayah perbatasan NKRI. Hal tersebut disampaikan Bupati Hamid Rizal, disaat rapat pertemuan terbatas menerima kunjungan kerja Menteri Pemuda dan Olahraga, diruang rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Natuna, Senin (02/03/2020) Siang.
Kunker Menpora Zainuddin Amali ke Natuna wilayah perbatasan menuju ruang rapat di Kantor Bupati Natuna Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Natuna, Senin (02/03/2020) Siang didampingi Bupati Natuna, wakil ketua DPRD dan Kasi Intel kejari Ranai. Pada pertemuan tersebut Hamid Rizal menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Natuna telah membangun Gedung Olah Raga (GOR) di Jalan Adam Malik, Air Mulung, Ranai. Harapanya Menpora bersedia untuk meninjau pembangunan GOR telah dikerjakan sebagai persiapan menyambut Pekan Olah Raga Tingkat Provinsi (Poprov) Tahun 2022 Natuna selaku tuan rumah. Hamid juga menjelaskan pemkab Natuna telah menyurati Kementerian Pemuda dan Olahraga. Terkait sarana dan prasarana yang belum memadai, diantarnya Stadion Bola Kaki sekaligus lintasan atletik. Pembangunan Stadion kolam renang, peningkatan GOR indoor, Indor teknis Lapangan Bulu tangkis. Pengadaan perlengkapan Olahraga, Gedung pemuda Natuna dan pembangunan Bumi Perkemahan. Bupati Hamid berharap dengan tersedianya alokasi dana di Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat membantu peningkatan pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten Natuna, pinta Hamid.
Sekda Natuna Wan Siswandi menyambut Menpora Zainuddin Amali didampingi Bupati Natuna di depan kantor Bupati Natuna usai tiba dari Bandara Raden Sadjad Ranai. Menpora Zainuddin Amali menegaskan, perkembangan Natuna sebagai pintu gerbang perbatasan NKRI dari tahun ke tahun sudah banyak mengalami perkembangan. Pemerintah pusat terus memberikan perhatian dan dukungan pembangunan disegala sektor baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota perbatasan, ucapnya mengawali sambutanya. Selain itu Menpora juga menginformasikan soal UU Tentang daerah Kepulauan sudah diajukan dan segera akan dibahas dengan pemerintah. Kata Menpora, selama ini hitungan Riau adalah daratan dan Natuna luasnya 99 persen merupakan lautan.Terdapat 13 Provinsi mengajukan hal tersebut sudah menjadi skala prioritas dan segera akan dibahas DPR. Harapanya dengan lahirnya UU Kepulauan tersebut perhitungan akan lebih feer, bukan hanya berdasarkan jumlah penduduk dan daratan disuatu Provinsi maupun Kabupaten. Tapi juga unsur yang dihitung termasuk luas lautnya. Sehingga Kabupaten Natuna garda terdepan NKRI juga bisa mendapatkan perhatian lebih dari apa yang didapatkatnya.
Untuk mengejar ketertinggalan dalam mengembangkan apa yang menjadi potensi Natuna, bebernya. Secara Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga menegaskan, kedepan hingga Tahun 2024 sudah mencanangkan berbagai program. Tapi sesuai arahan Presiden Jokowi harus fokus dan semua program harus bisa diukur secara outputt dan outcame dan pemamfaatan untuk masyarakat. Dia menuturkan untuk dibidang kepemudaan saat ini Menpora telah mereview semua program hanya tinggal dua. Pertama, mendorong pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing. Kedua, penguatan ideologi dan karakter dan budaya Bangsa. Hal yang sama juga dibidang Olahraga hanya dua yakni, pertama pembudayaan dan pemasyaraktan Olahraga serta pembinaan usia dini. Menurutnya pembinaan usia dini sangat penting untuk dilakukan, untuk itulah usia dini 16,17 dan 19 telah dipersiapkan kedepan diharapkan agar mampu menjadi sumber atlet di masa depan, tandasnya. Turut hadir dalam pertemuan Menpora Staf Khusus Menpora, Ketua DPRD bersama Anggota, FKPD, OPD dan sejumlah Tokoh pemuda Natuna.
Kunker Menpora Zainuddin Amali ke Natuna wilayah perbatasan menuju ruang rapat di Kantor Bupati Natuna Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Natuna, Senin (02/03/2020) Siang didampingi Bupati Natuna, wakil ketua DPRD dan Kasi Intel kejari Ranai. Pada pertemuan tersebut Hamid Rizal menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Natuna telah membangun Gedung Olah Raga (GOR) di Jalan Adam Malik, Air Mulung, Ranai. Harapanya Menpora bersedia untuk meninjau pembangunan GOR telah dikerjakan sebagai persiapan menyambut Pekan Olah Raga Tingkat Provinsi (Poprov) Tahun 2022 Natuna selaku tuan rumah. Hamid juga menjelaskan pemkab Natuna telah menyurati Kementerian Pemuda dan Olahraga. Terkait sarana dan prasarana yang belum memadai, diantarnya Stadion Bola Kaki sekaligus lintasan atletik. Pembangunan Stadion kolam renang, peningkatan GOR indoor, Indor teknis Lapangan Bulu tangkis. Pengadaan perlengkapan Olahraga, Gedung pemuda Natuna dan pembangunan Bumi Perkemahan. Bupati Hamid berharap dengan tersedianya alokasi dana di Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat membantu peningkatan pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten Natuna, pinta Hamid.
Sekda Natuna Wan Siswandi menyambut Menpora Zainuddin Amali didampingi Bupati Natuna di depan kantor Bupati Natuna usai tiba dari Bandara Raden Sadjad Ranai. Menpora Zainuddin Amali menegaskan, perkembangan Natuna sebagai pintu gerbang perbatasan NKRI dari tahun ke tahun sudah banyak mengalami perkembangan. Pemerintah pusat terus memberikan perhatian dan dukungan pembangunan disegala sektor baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota perbatasan, ucapnya mengawali sambutanya. Selain itu Menpora juga menginformasikan soal UU Tentang daerah Kepulauan sudah diajukan dan segera akan dibahas dengan pemerintah. Kata Menpora, selama ini hitungan Riau adalah daratan dan Natuna luasnya 99 persen merupakan lautan.Terdapat 13 Provinsi mengajukan hal tersebut sudah menjadi skala prioritas dan segera akan dibahas DPR. Harapanya dengan lahirnya UU Kepulauan tersebut perhitungan akan lebih feer, bukan hanya berdasarkan jumlah penduduk dan daratan disuatu Provinsi maupun Kabupaten. Tapi juga unsur yang dihitung termasuk luas lautnya. Sehingga Kabupaten Natuna garda terdepan NKRI juga bisa mendapatkan perhatian lebih dari apa yang didapatkatnya.
Untuk mengejar ketertinggalan dalam mengembangkan apa yang menjadi potensi Natuna, bebernya. Secara Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga menegaskan, kedepan hingga Tahun 2024 sudah mencanangkan berbagai program. Tapi sesuai arahan Presiden Jokowi harus fokus dan semua program harus bisa diukur secara outputt dan outcame dan pemamfaatan untuk masyarakat. Dia menuturkan untuk dibidang kepemudaan saat ini Menpora telah mereview semua program hanya tinggal dua. Pertama, mendorong pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing. Kedua, penguatan ideologi dan karakter dan budaya Bangsa. Hal yang sama juga dibidang Olahraga hanya dua yakni, pertama pembudayaan dan pemasyaraktan Olahraga serta pembinaan usia dini. Menurutnya pembinaan usia dini sangat penting untuk dilakukan, untuk itulah usia dini 16,17 dan 19 telah dipersiapkan kedepan diharapkan agar mampu menjadi sumber atlet di masa depan, tandasnya. Turut hadir dalam pertemuan Menpora Staf Khusus Menpora, Ketua DPRD bersama Anggota, FKPD, OPD dan sejumlah Tokoh pemuda Natuna.