PELALAWAN, ELITNEWS.COM - Bupati Pelalawan Riau, HM Harris, berang saat rapat coffee morning bersama seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di auditorium lantai lll kantor bupati, Senin (09/03/2020).
Para pejabat OPD yang lamban bekerja menjalankan tugas dan kewajibannya. Target kerja tak becus sehingga Bupati juga ikut seperti mandikan kuda. OPD diminta bertanggung jawab. Banyak OPD birokrasi lamban dalam menuntaskan persoalan.
"Saya tidak mungkin marah terus, ini seperti mandikan kuda. Nggak tau bilang apa lagi. Seharusnya apa yang menjadi kewajiban dan target kerja kita, segera dituntaskan," ungkap Bupati Harris dihadapan para pejabat yang lain.
Kemarahan Harris terpantik setelah mencuatnya berbagai persoalan. Salah satunya tunjungan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pegawai yang sampai saat ini belum dibayar sama sekali. Saling lempar permasalahan. Instansi yang terlibat seperti BPKAD, BKPSDM, dan Bagian Ortal Setdakab saling lempar tanggungjawab di dalam rapat saat dikonfrontir oleh Sekda Tengku Mukhlis.
Bupati Harris meminta seluruh instansi yang terlibat secepatnya duduk bersama dan mencari solusi yang cepat serta tepat sasaran.
Kemarahan Harris kembali merembes terhadap Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk Dinas Kesehatan (Diskes) dalam menghadapi kasus virus corona yang sedang marak saat ini.
Harris mencontohkan Tim Gerak (Tiger) Cepat yang dibentuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) beberapa waktu lalu.
Tiger Cepat PUPR hanya panas pada awal dibentuk saja, tapi setelah berjalan banyak juga jalan yang rusak ditemukan.
"Tim Gerak cepat PU dibentuk, jalan rusak banyak juga. Saya yang dikejar orang jadinya. Jadi harus bekerja maksimal," bebernya.
Harris mengingatkan agar seluruh OPD selalu berkoordinasi dan meningkatkan komunikasi dalam menjalankan program di pemerintahan. Target-target yang diberikan untuk setiap OPD harus dikejar mengingat masa penggunaan anggaran sudah berjalan.
Ia mewanti-wanti lambannya pejabat bekerja menjadi hambatan pelaksanaan pembangunan serta program yang dibutuhkan masyarakat.
"Nanti kalau saya ganti (copot), dibilang unsur politik. Saya tak bisa ngomong banyak lagi sekarang," tukasnya.
Setelah coffee morning, Harris mengaku harus menekan para OPD agar bekerja dengan baik dan tidak perlu lagi harus marahi. Atas dasar itulah Harris selalu turun ke lapangan dan mengawasi langsung pekerjaan dan program yang sedang berjalan.
(EP)
