ElitNews.com, NATUNA , – Plt Gubernur Kepri Isdianto menyampaikan, bahwa masa depan negeri ini berada di tangan generasi muda. Kesungguhan sejak di jenjang pendidikan mampu membawa negeri ini memenangi kompetisi dan persaingan.
“Kalianlah yang akan memimpin Kepulauan Riau dan Indonesia di masa yang akan datang. Kalianlah masa depan kemajuan negeri ini,” kata Isdianto saat berkunjung ke SMKN 1 Bunguran Timur Ranai, Natuna, Selasa (3/3/2020).
Isdianto juga menjadi Inspektur Upacara di hadapan 161 pelajar SMKN 1. Dalam kunjungan itu, Isdianto didampingi Ketua TP PKK, Hj Rosmeri Isdianto dan Tenaga Ahli Gubernur Saidul Khudri. Isdianto terus memotivasi para pelajar. Dia mengajak para siswa untuk belajar dengan bersungguh sungguh, dan serius. “Pintar itu tidak terjadi begitu saja. Harus diasah dengan sungguh-sungguh,” kata Isdianto.
Isdianto pun bercerita tentang masa lalunya sebagai anak dari petani karet, yang di sela-sela masa belajarnya selalu membantu orang tua mulai Subuh. Terutama, membantu orang tua memotong karet dan kembali lagi ke rumah untuk masuk sekolah. “Jangan minder dengan keadaan dan kondisi kita.
Dengan niat dan semangat, kita pasti bisa,” ujar Isdianto. Sebagai siswa dan siswi Sekolah Kejuruan, Isdianto mengharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi yang baik sehingga dapat digunakan dan berguna bagi perekonomian daerah dan negara. “Karena itu, SDM Kepri harus diasah sejak dini. Sejak di bangku sekolah, guna merengkuh cita-cita negeri ini,” tukasnya.
“Kalianlah yang akan memimpin Kepulauan Riau dan Indonesia di masa yang akan datang. Kalianlah masa depan kemajuan negeri ini,” kata Isdianto saat berkunjung ke SMKN 1 Bunguran Timur Ranai, Natuna, Selasa (3/3/2020).
Isdianto juga menjadi Inspektur Upacara di hadapan 161 pelajar SMKN 1. Dalam kunjungan itu, Isdianto didampingi Ketua TP PKK, Hj Rosmeri Isdianto dan Tenaga Ahli Gubernur Saidul Khudri. Isdianto terus memotivasi para pelajar. Dia mengajak para siswa untuk belajar dengan bersungguh sungguh, dan serius. “Pintar itu tidak terjadi begitu saja. Harus diasah dengan sungguh-sungguh,” kata Isdianto.
Isdianto pun bercerita tentang masa lalunya sebagai anak dari petani karet, yang di sela-sela masa belajarnya selalu membantu orang tua mulai Subuh. Terutama, membantu orang tua memotong karet dan kembali lagi ke rumah untuk masuk sekolah. “Jangan minder dengan keadaan dan kondisi kita.
Dengan niat dan semangat, kita pasti bisa,” ujar Isdianto. Sebagai siswa dan siswi Sekolah Kejuruan, Isdianto mengharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi yang baik sehingga dapat digunakan dan berguna bagi perekonomian daerah dan negara. “Karena itu, SDM Kepri harus diasah sejak dini. Sejak di bangku sekolah, guna merengkuh cita-cita negeri ini,” tukasnya.