Batam – Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Purwiyanto didampingi Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Soeratmi menghadiri Penandatanganan Kontrak Kinerja Tahun 2020 dengan Menteri Keuangan RI c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan, di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020) siang.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam kontrak kinerja antara pimpinan BLU dengan Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan. Kontrak Kinerja tersebut merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak yang dalam pembahasannya juga melibatkan kementerian/lembaga yang membawahi BLU.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Andin Hadiyanto. Ia menyampaikan Key Performance Indicator BLU 2020 ialah “Akselerasi Produktivitas dan Inovasi BLU Menuju Indonesia Maju”; Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan.
Adapun 7 Agenda Pembangunan RPJMN IV Tahun2020-2024 ialah Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas, Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar, Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan.
Termasuk membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing, Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik, serta Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa.
Dalam kegiatan ini Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ainun Na’im, Kepala BPPSDM Kementerian Kesehatan Prof. dr. H. Abdul Kadi, Sp, THT, KL(K), Phd, MARS dan Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan Ir. Sugiharjo, M.Si memberikan sambutan sekaligus arahan kepada seluruh tamu undangan.
Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto menjelaskan penandatanganan Kontrak Kinerja Tahun 2020 dengan Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan ini adalah sebagai acuan kinerja BP Batam ke depan.
“Penandatanganan Kontrak Kinerja tahun 2020 ini untuk menjadi acuan kinerja kita ke depannya dengan harapan semoga lebih baik lagi. Jika kita bekerja dengan baik maka remunerasi juga akan membaik,” jelas Purwiyanto.
Setelah penandatangan kontrak kinerja, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian pandangan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2014, Chairul Tanjung, dengan tema
“Pentingnya Penerapan Enterpreneurship pada Instansi Pemerintah”. Penyampaian tersebut bertujuan agar para pemimpin BLU dan wakil Pembina Teknis BLU dapat berpikir terbuka demi terwujudnya tata kelola BLU yang lebih baik.
