ElitNews.com, Jenewa – Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendesak semua negara untuk memperbanyak stok ventilator medis atau alat bantu pernapasan di rumah sakit untuk menangani korban infeksi virus Corona.
“Terapi oksigen merupakan intervensi perawatan utama untuk pasien yang terinfeksi COVID-19,” begitu laporan WHO seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 2 Maret 2020.
Laporan itu juga menegaskan,”Semua negara harus bekerja optimal untuk menyediakan alat bantu pernapasan sebanyak mungkin.”
Jumlah korban meninggal akibat terinfeksi virus ini di dunia mencapai sekitar 3 ribu orang dengan mayoritas berada di Cina. Sekitar 80 ribu orang telah terinfeksi di 60 negara sejak virus itu terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah.
Laporan WHO menyatakan virus itu rentan mengenai orang yang berusia di atas 60 tahun atau yang berada dalam kondisi sakit.
Data WHO juga menunjukkan jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 di Cina dan berusia di bawah 20 tahun hanya 2.1 persen dari total 45 ribu orang.
Mayoritas orang yang terinfeksi virus Corona hanya mengalami gejala ringan. Sekitar 14 orang menderita gangguan pernapasan parah seperti pneumonia dan 5 persen mengalami sakit parah.
Tingkat kematian akibat wabah virus Corona ini sekitar 2 – 5 persen dari total jumlah orang yang terinfeksi.
Sumber:Tempo.co