PELALAWAN, ELITNEWS.COM - Bupati Pelalawan HM Harris pimpin monitoring dan pemantauan Pasar Pangkalan Kerinci pasca bencana wabah virus corona ( COVID -19), Kamis (02/04/2020) pagi. Monitoring untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok kebutuhan masyarakat, sekaligus pengecekan harga serta antisipasi penimbunan.
Bupati HM Harris di dampingi Forkopimda Ketua DPRD Adi Sukemi ST MM, Kajari Pelalawan Nophy T Suoth SH MH, Ketua PN Pelalawan Bambang Setyawan SH MH, Pabung Kodim KPR 0313 Mayor Inf Salmon Tarigan, Kapolres Pelalawan diwakili Kompol Daud Sianturi, Sekda T Mukhlis, Kadiskes Asril SKM MKes, Kadis Koperasi UKM Perindag Pasar Fahkrizal, Kepala BPBD Hadi Pinandio dan Kakansatpol Damkar Abu Bakar MPd.
Rombongan Bupati HM Harris menyapa para pedagang dan pengunjung pasar agar senantiasa hidup sehat dan mencegah penyebaran wabah virus corona ( COVID -19). Terlihat juga pasar sepi dibanding hari biasanya sebelum wabah virus corona. Kegiatan pasar juga dihimbau hanya pagi hari sampai jam 10 : 00 wib.
Beberapa pedagang pengunjung, menyambut Bupati , namun tidak dapat bersalaman. "Maaf ya bapak ibu, jaga kesehatan, jaga jarak, tetap semangat ikuti aturan yang telah disampaikan pemerintah," ujar Harris dengan senyum khasnya kepada warga itu.
Para pedagang itu juga, mengeluhkan bahwa omset jualan mereka pada menurun dan merugi. " Pak kami mengalami penjualan cukup jauh menurun pak. Mohon perhatian bapak , " kata pedagang sayur.
Usai kunjungan, Bupati HM Harris memberikan keterangan pers bahwa pemantauan dan monitoring pasar , toko dikabupaten Pelalawan dilaksanakan. "Kita melakukan pemantauan dan monitoring pasar, dan hal ini dilakukan disemua kecamatan se Kabupaten Pelalawan. Pasca wabah virus corona ( COVID - 19) telah berdampak kepada seluruh aspek kehidupan. Sekolah libur, kegiatan berkerumun dilarang, termasuk beribadah. Pasar dan ekonomi mengalami kelesuan. Namun kita harus tetap semangat untuk melawan penyebaran virus corona. Kesehatan masyarakat yang paling utama," ujar Bupati diruang rapatnya.
Dikatakan Bupati, bahwa hasil monitoring dan pemantauan pasar dan laporan gugus tugas bidang ekonomi. Stok bahan pokok kebutuhan masyarakat (bapokmas) masih tersedia dan cukup. Harga juga masih stabil dan terjangkau. Pasokan gula pasir sempat mengalami kenaikan sudah normal kembali.
Bupati HM Harris juga mengakui dan menjelaskan imbas ekonomi masyarakat di Kabupaten Pelalawan. "Kita juga mengakui dan merasakan ekonomi saat ini menurun karena wabah virus corona. Banyak kegiatan terkendala, begitu juga harga sawit yang dominan di masyarakat. Kita tetap bersatu bersama untuk utamakan kesehatan masyarakat melawan penyebaran virus corona," ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati HM Harris menyangkut skema bantuan kepada masyarakat miskin. "Dalam waktu dekat bantuan masyarakat miskin kabupaten Pelalawan akan dikucurkan. 25200 Kepala Keluarga (KK) meningkat menjadi 27150 Kepala Keluarga dengan jumlah 95258 jiwa. Setiap KK mendapat 200 ribu perbulan dari program keluarga harapan ( PKH).
( EP)