Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PT NWR dan Warga Bentrok di Mamahan Pangkalan Gondai, 5 Sekuriti Lapor Polisi

Kamis, 17 September 2020 | 13:00 WIB Last Updated 2020-09-18T06:02:53Z

 

PELALAWAN, ELITNEWS.COM.- Kondisi Dusun Mamahan, Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan mencekam, pasca terjadinya bentrok antara sekuriti PT Nusa Wana Raya (NWR) dengan warga yang belum diketahui asalnya. Peristiwa itu terjadi Senin (14/09/2020) sekitar pukul 09.00 Wib.


Bentrok terjadi di batas wilayah kawasan konsesi PT NWR yang menjadi kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) pemasok kayu ke PT RAPP tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Ario Damar, membenarkan  Masyarakat Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan dengan sekuriti PT NWR bentrok.

Peristiwa itu terjadi akibat cek cok antar warga dengan sekuriti di kawasan perbatasan lahan konsensi PT NWR dengan lahan plasma masyarakat. Kejadian bermula saat sekuriti bermaksud mengawal alat berat membuat parit besar atau kanal di lokasi tersebut.

“Namun pihak perusahaan tidak berkoordinasi dengan pemilik lahan yang bersebelahan dengan lahan masyarakat. Warga tidak terima dengan cara yang dilakukan PT NWR. Sehingga situasi menjadi panas. Lalu berujung bentrok,” katanya kasat reskrim pada Rabu (16/09/2020).

Dalam peristiwa itu kedua belah pihak mengalami luka-luka. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun satu kendaraan operasional sekuriti rusak parah. Bahkan 5 orang pihak pihak PT NWR sudah membuat laporan ke polisi. Adapun nama yang membuat laporan diantaranya Darmawan (security PT NWR), Nasrul  (security PT NWR), Ronaldo  (security PT NWR), Agus rahman  (security PT NWR), Sabar Triyono  (security PT NWR). Sedangkan pihak masyarakat belum ada melapor.

Dia mengimbau, kepada masyarakat dan pihak perusahaan agar menahan diri agar tidak ada bentrokan susulan, demi mencegah terjadinya perbuatan yang menjurus pada pelanggaran hukum.

"Anggota Polres Pelalawan sudah diturunkan, situasi sekarang sudah kondusif, aktivitas warga sudah berjalan," terangnya. EP

×
Berita Terbaru Update