Elitnews.com, 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan dirinya terus berkomitmen membangun Batam. Terlebih dirinya kini juga diamanahi sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Menurutnya, amanah telah ia emban, maka seyogyanya dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
"Saat ini saya juga sebagai kepala BP Batam, terminal 1 Bandara Hang Nadim dibenahi, (juga) kargonya. Satu lagi, ke depan harus ada satu mall di bandara kita itu," ucap dia, belum lama ini.
Berbagai kegiatan yang telah dilakukan maupun rencana Rudi mengembangkan infrastruktur bukan hal yang tidak mendasar, selain menjadi daerah tujuan investasi asing maupun dalam negeri, Batam merupakan daerah yang memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan.
Batam tercatat sebagai tiga besar daerah penyumbang wisatawan mancanegara. Khusus bandara, ia menyebutkan seharusnya tidak hanya menjadi tempat arus lalulintas manusia maupun barang.
"Selain mau wisata belanja dalam kota, orang juga bisa belanja di mal di bandara, kita akan buat mal yang indah, banyak barang-barang brand. Dengan begini orang tertarik dan semakin ramai ke Batam. Sebagai contoh di Singapura itu, ada juga mal bagus di bandaranya, orang betah berlama-lama," paparnya.
Tidak hanya pintu masuk yang dikembangkan dengan berbagai fasilitas yang mengikutinya, akses dalam kota ymag menghubungkan antar wilayah juga tak luput dari perhatian Rudi.
"Simpang di depan bandara itu akan dibangun bagus. Akan dibuat bundaran yang di tengahnya ada air mancur," imbuhnya.
Sedangkan untuk estetika kota, selain fasilitas yang sudah dibangun melalui anggaran pemerintah. Rudi juga menggandeng pihak ketiga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Rudi mengambil contoh rencana pengembangan secara bertahap ruang terbuka hijau dari Laluan Madani ke Simpang Kabil di dekat Kepri Mall.
"Semua yang minta lahan, semua diminta ikut pembangunan. Bayangkan kalau dari jalan itu (jalan Sudirman) hingga Simpang Kepri Mall taman bagus, lampu-lampu bercahaya, indah tak Batam jadinya,"
Ia mengatakan, setelah semua dikembangkan akan semakin membuat Batam memiliki daya tarik, baik sektor investasi maupun pariwisata. Setelah keduanya meningkat, tentu memberikan dampak domino bagi masyarakat.
"Semua akan ikut berkembang, maju bersama. Dari yang jual kerajinan, lapangan pekerjaan, angkutan, kuliner semua akan mendapatkan dampak positifnya," pungkasnya.
"Saat ini saya juga sebagai kepala BP Batam, terminal 1 Bandara Hang Nadim dibenahi, (juga) kargonya. Satu lagi, ke depan harus ada satu mall di bandara kita itu," ucap dia, belum lama ini.
Berbagai kegiatan yang telah dilakukan maupun rencana Rudi mengembangkan infrastruktur bukan hal yang tidak mendasar, selain menjadi daerah tujuan investasi asing maupun dalam negeri, Batam merupakan daerah yang memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan.
Batam tercatat sebagai tiga besar daerah penyumbang wisatawan mancanegara. Khusus bandara, ia menyebutkan seharusnya tidak hanya menjadi tempat arus lalulintas manusia maupun barang.
"Selain mau wisata belanja dalam kota, orang juga bisa belanja di mal di bandara, kita akan buat mal yang indah, banyak barang-barang brand. Dengan begini orang tertarik dan semakin ramai ke Batam. Sebagai contoh di Singapura itu, ada juga mal bagus di bandaranya, orang betah berlama-lama," paparnya.
Tidak hanya pintu masuk yang dikembangkan dengan berbagai fasilitas yang mengikutinya, akses dalam kota ymag menghubungkan antar wilayah juga tak luput dari perhatian Rudi.
"Simpang di depan bandara itu akan dibangun bagus. Akan dibuat bundaran yang di tengahnya ada air mancur," imbuhnya.
Sedangkan untuk estetika kota, selain fasilitas yang sudah dibangun melalui anggaran pemerintah. Rudi juga menggandeng pihak ketiga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Rudi mengambil contoh rencana pengembangan secara bertahap ruang terbuka hijau dari Laluan Madani ke Simpang Kabil di dekat Kepri Mall.
"Semua yang minta lahan, semua diminta ikut pembangunan. Bayangkan kalau dari jalan itu (jalan Sudirman) hingga Simpang Kepri Mall taman bagus, lampu-lampu bercahaya, indah tak Batam jadinya,"
Ia mengatakan, setelah semua dikembangkan akan semakin membuat Batam memiliki daya tarik, baik sektor investasi maupun pariwisata. Setelah keduanya meningkat, tentu memberikan dampak domino bagi masyarakat.
"Semua akan ikut berkembang, maju bersama. Dari yang jual kerajinan, lapangan pekerjaan, angkutan, kuliner semua akan mendapatkan dampak positifnya," pungkasnya.