Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Komisi I DPRD Pantau Prosedur Keluar Masuk Pelabuhan Selat Lampa

Senin, 12 Oktober 2020 | 12:24 WIB Last Updated 2020-11-03T05:30:27Z

Natuna – Rombongan Komisi I yang terdiri dari Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar, Wakil Ketua Komisi I DPRD Natuna, Pang Ali, Sekretaris Komisi I DPRD Natuna, Husin dan Anggota Komisi I DPRD Natuna, Baharuddin dan Ibrahim terlihat mengecek kesiapan petugas kesehatan di pintu keluar pelabuhan, Minggu (11/10/2020) siang.



Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, UPT Puskesmas Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat, dibantu TNI melakukan pengecekan badan dan kelengkapan dokumen penumpang untuk dilakukan pendataan terutama penumpang yang baru datang.


Welly petugas penjualan tiket di Pelabuha Selat Lampa mengatakan sebanyak 288 penumpang naik dengan tujuan Midai Serasan, Pontianak dan Surabaya, sebagian penumpang yang akan berangkat sedikit kurang memahami prosedur dan syarat-syarat yang harus dilengkapi sebelum berangkat.


“Tadi kendalanya banyak penumpang yang belum paham aturan dan persyaratan yang harus dilengkapi saat pebelian tiket dan berangkat, supaya rencana perjalanannya tidak terganggu sebaiknya lengkapi semuanya,” terangnya.




Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Pulau Tiga dr. Ari mengatakan pihaknya menurunkan dua tim yang merupakan gabungan antara Puskesmas Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat.


“Untuk KM. Bukit Raya kami turunkan dua tim, biasanya kalau KM. Sabuk Nusantara hanya satu tim saja,” ungkapnya.



Selanjutnya dr. Ari menyampaikan bahwa secara keseluruhan proses pemeriksaan pebumpang yang datang tidak mengalami kendala dan tidak ditemukan penumpang yang kita curigai.


“Kita mendeteksinya memang melalui pengecekan suhu tubuh, dan dokumen-dokumen yang mereka bawa, alhamdulillah semuanya normal,” terangnya.



Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar menyampaikan kegiatan pengawasan yang dilakukan dia bersama koleganya di Komisi I DPRD Natuna, merupakan bentuk tanggung jawab dan tugas yang diembannya.


“Kesehatan merupakan bagian dari pengawasan kami, jadi hari ini kami turun kesini melihat dan memantau kedatangan KM. Bukit Raya, setelah sekian lama tidak berlayar ke Natuna,” ungkapnya.


Wan Aris yang ditemani juga oleh Baharuddin Politisi Partai Demokrat, Baharuddin mengatakan keberadaan KM. Bukit Raya memang menjadi alat transportasi andalan yang dipakai oleh masyarakat sebagai sarana penghubung antar pulau.


“Keberadaan KM. Bukit Raya masih sangat dibutuhkan, saya menyambut baik dibukanya kembali rute ke Natuna, semoga bisa menghidupkan kembali arus barang, orang dan jasa,” terangnya.


Namun demikian Baharuddin berharap jangan mengenyampingkan penerapan protokol kesehatan, supaya menjaga Natuna tetap menjadi zona hijau.


“Aturan bagi penumpang, pengelola harus ditaati, mari kita sama-sama mengawasi hal tersebut, bukan hanya pada penumpang KM. Bukit Raya saja akan tetapi kepada sarana transportasi lainnya” terangnya.

×
Berita Terbaru Update