Batam - Klub Panahan BIFZA ASC berhasil meraih Juara Umum dalam kejuaraan panahan Iluni UI Kepri Archery Festival 2020, yang digelar di lapangan Panahan BIFZA ASC di Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (21/11/2020) lalu, dengan perolehan medali 10 emas, 13 perak dan 12 perunggu.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ferry Nawa Pamungkas, mengungkapkan, kejuaraan tersebut diikuti oleh 9 klub panahan di Batam, terdiri dari 72 atlit, dengan 5 kategori kelas yang dipertandingkan, yaitu Recurve atau Nasional U 13, 15, umum putra putri, Barebow putra dan Compound putra putri.
Ferry menjelaskan, kejuaraan ini diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UKI) Kepri, bekerja sama dengan BP Batam dan Dispora Pemko Batam, Perpani Batam dan BIFZA ASC, serta didukung oleh KONI Batam.
Ferry juga mengatakan, dalam pertandingan ini, Panitia menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti membatasi jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut.
“Panitia hanya menerima peserta dari Batam saja dan jadwal pertandingan yang diatur, tujuannya untuk menghindari kerumunan orang di tengah pandemic,” jelas Ferry.
"Pada kondisi Pandemi ini, satu papan bantalan target kami sediakan untuk satu peserta dengan jarak antarpemanah 2 meter, biasanya dalam turnamen satu papan bantalan untuk tiga orang," ujarnya.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Batam, Dede, mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan Iluni UI Kepri. Menurutnya, sejak Maret lalu hingga sekarang, kegiatan olahraga sangat minim, terutama panahan.
“Dengan kemampuan yang ada, Iluni UI Kepri berkolaborasi dengan Perpani Batam dengan menggelar kejuaraan yang mengikuti protokol kesehatan,” kata Dede.
Dede menambahkan, saat ini di Batam terdapat enam klub yang terdaftar secara resmi di Perpani Batam. Namun kata dia, masih ada empat klub yang hingga saat ini masih menunggu proses registrasi. Dengan demikian, olahraga cabang panahan mendapat sambutan yang cukup baik di Batam.
"Dilihat dari 5 tahun terakhir, perkembangan panahan di Batam sangat luar biasa, bahkan atlit-atlit Batam bisa mewakili provinsi," katanya Dede lagi.
Sementara itu, Ketua KONI Batam, Iskandar Alamsyah, mengatakan, KONI Batam sangat mendukung baik penyelenggaraan kejuaran di tengah pandemi ini. Karena menurutnya, meskipun tanpa bantuan dana dari KONI, namun panitia mampu menggelar kejuaraan besar dengan protokol kesehatan.
Iskandar Alamsyah juga mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi rutin dan berkelanjutan. “Sehingga akan lahir atlit-atlit yang berprestasi di event Nasional, seperti PON dll, yang lahir dari Batam.
Ketua Iluni UI Kepri, dr. Afdhalun A. Hakim, mengatakan, kegiatan Archery Festival 2020 yang digelar Iluni UI kepri ini, merupakan bagian dari pengabdian masyarakat. Artinya Iluni UI Kepri ikut berperan meningkatkan potensi sumber daya manusia dalam bidang olahraga.
"Anggota Iluni UI Kepri yang ada di Perpani Batam ikut mengambil peran. Dalam hal ini, selain berolahraga, kita tetap mematuhi protokol kesehatan, karena dengan berolahraga badan sehat dan bugar, imun meningkat, kita bisa melawan virus korona," ucapnya.
Afdhalun mengungkapkan, dalam kejuaraan Panahan ini, Iluni UI Kepri ikut berperan menciptakan pemanah-pemanah andal dari Kepri, khususnya Batam, yang diharapkan mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional ke depannya.
Dalam kejuaraan tersebut, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan RS BP Batam, seperti cek gula darah, tensi dan lain-lain. (fnp)