𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan Batam siap menyukseskan program vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Vaksinasi tersebut diyakini menjadi langkah tepat oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
"Kita siap menyukseskan program ini agar Batam benar-benar tuntas dalam menangani Covid-19," ujar Amsakar, usai mengikuti konferensi video bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (5/1/2021).
Amsakar mengaku, pihaknya bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus menyosialisasikan program tersebut agar masyarakat tahu dan mau mengikuti program nasional itu. Ia juga menyatakan diri siap divaksin untuk meyakinkan masyarakat.
"Ini ikhtiar kita bersama. Kita yakin vaksin ini tak mungkin dibuat sembarangan karena sudah melalui pengujian," ujar Wakil Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam tersebut.
Amsakar menjabarkan, informasi hingga Selasa (5/1/2021), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapat jatah 13.000 dosis vaksin. Dari data itu, belum diketahui Batam akan mendapat alokasi berapa vaksin. Ia mengungkapkan, penekanan dari Mendagri dalam vidcon tersebut antara lain untuk tahap pertama yang akan divaksin adalah pejabat publik, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan, dan tokoh agama. Selain itu, diminta kepada daerah untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengirimkan 10 sampai 20 nama yang akan divaksin dan menyusun jadwal pelaksanaan vaksinasi di daerah masing-masing. Menanggapi hal tersebut, Amsakar mengatakan bahwa Kota Batam siap melaksanakan arahan Menteri dan telah membentuk tim kecil untuk mempersiapkan pelaksanaan vaksin tersebut agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Semoga dengan adanya vaksin ini, Batam segera pulih dari wabah yang menimbulkan dampak ekonomi dan sosial tersebut," Amsakar melanjutkan.
Di kesempatan itu, Amsakar meminta masyarakat tidak mengembangkan narasi-narasi menyimpang tentang vaksin ini. Ia mengaku, pemerintah sangat berhati-hati sebelum memutuskan untuk mendatangkan vaksin tersebut.
"Saya dan Pak Wali sudah menyatakan kesiapan mendapatkan vaksin ini. Secara nasional, Presiden akan melakukan vaksinasi 13 Januari, nanti kita laporkan ke Pak Wali, kapan tanggal pastinya untuk vaksinasi di Batam secara seremonialnya," kata dia.
Amsakar menyebut, Covid-19 di Batam sudah meluluhlantakkan persendian ekonomi di kota ini. Sehingga, timbul berbagai dampak seperti tingginya pengangguran akibat banyaknya perusahaan yang mengalami kerugian dan menutup usaha. Ia berharap, masyarakat bersama pemerintah terus berada dalam satu arah melawan Covid-19.
"Ini demi kesejahteraan masyarakat Batam. Kita sama-sama ingin kehidupan kita normal lagi dan kembali sejahtera," ujar Ketua Pengentasan Kemiskinan kota Batam itu.