Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Taput: Kita Bisa Surplus Bawang Merah

Senin, 25 Januari 2021 | 18:04 WIB Last Updated 2021-01-25T11:12:55Z

Elitnews.com, Taput - Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Kepala BPS Ester Sitorus didampingi Kadis Pertanian Sey Pasaribu dan Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan, Camat Muara dan beberapa Pimpinan OPD lainnya panen perdana Penangkar Benih Bawang Merah Kelompok Tani Taput Hebat Huta Lontung Kecamatan Muara dengan hasil 25 Ton/Hektar, Senin (25/01).



Dalam panen perdana tersebut, pihak BPS (Badan Pusat Statistik) langsung melakukan ubinan untuk mengetahui jumlah produksi perton dengan lahan bawang merah seluas 2,5 X2,5, dipanen dikopek dan langsung ditimbang.


"Saya selalu fokus bagaimana masyarakat Tapanuli Utara bisa jadi pelopor, petani menjadi pelopor. Di era keterbukaan informasi dan media sosial persaingan sudah semakin ketat dan terbuka. Dengan terpublikasi hasil seperti ini, pembeli bisa langsung melakukan permintaan," ujar Bupati mengawali.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa hasil yang langsung di ubin pihak BPS menghasilkan angka produksi 25 Ton/hektar. "Saya semakin semangat karena petani bisa tersenyum dengan hasil seperti ini. Dengan hasil konsisten seperti ini, kita pasti bisa surplus.

"Sangat bangga dengan ubinan tadi karena hasilnya sungguh luar biasa. Tugas kami mencari data dan mengolahnya sebagai bahan kebijakan Bupati Taput dalam membangun daerah kita ini," ujar Ester Sitorus dari BPS Tarutung.

Kelompok Tani Taput Hebat Huta Lontung Penangkar Benih Bawang Merah Bersertifikat Desa Hutalontung Kecamatan Muara seluas 0,4 hektar varietas Bima Brebes dengan pemilik lahan Edo Rajagukguk.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Sey Pasaribu menyampaikan bahwa besarnya perhatian Bupati Taput ke sektor pertanian, baik bantuan bantuan bibit, pengolahan lahan dan alsintan telah menaikkan produktivitas petani. Salah satunya hasil dari penangkar benih bawang merah ini bisa mencapai 25 Ton/hektar.

Di Siarangarang juga telah dibuat penangkar benih bawang merah seluas 2 hektar.

Mewakili masyarakat, Tigor Rajagukguk menyampaikan rasa haru dan bangga atas hasil yang telah diperoleh. "Terimakasih pak Bupati, produksi bawang merah sudah semakin bagus di Muara. Begitu besar perhatian pemerintah dan kami juga sangat mengharapkan terus perhatian bapak. Terimakasih pak Bupati," ujar Tigor mengakhiri.

Kami bangga dengan pak Bupati, tidak henti hentinya memberikan perhatian kepada rakyat kecil. Langsung turun ke lokasi pertanian dan memberikan motivasi luar biasa langsung kepada petani. "Terimakasih perhatian yang luar biasa dan membuat kami semangat bekerja dan turun ke masyarakat," ujar Rommel Rajahuguk, Kepala Desa Huta Lontung.

"Kami siap mewujudkan Taput sebagai lumbung pangan. Kami tetap melakukan yang terbaik seperti pak Bupati yang tidak henti hentinya memotivasi masyarakat dengan segala bantuan di sektor pertanian dan turun langsung memberikan semangat. Penangkar bawang merah ini telah bersertifikat dan sudah kita buat juga di tempat lain," ujar Lenni Purba PPL Kecamatan Muara.

Usai panen perdana, Bupati Taput langsung mengadakan diskusi dengan para petani. Bibit apa yang akan dibantu pemerintah, Alsintan yang dibutuhkan dan infrastruktur lainnya. Interaksi langsung melalui tanya jawab, masyarakat petani Huta Lontung langsung menyampaikan hal hal yang masih perlu dilakukan pemerintah.
×
Berita Terbaru Update