Jakarta— Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto,M.Si. memulai kerjanya sebagai Kabaharkam dengan melakukan brain storming pada jajarannya. Jenderal bintang tiga itu mengingatkan soal
“Vicvapa Brahmagola” yang jadi semboyan Baharkam.
“Artinya Perlindungan menyeluruh terhadap alam semesta. Dengan semboyan yang luar biasa ini saya mengajak rekan semua melaksanakan tugas ini penuh dengan kemuliaan,” kata Arief dalam keterangan tertulis Senin (1/3/2021).
Semua yang ada di alam semesta itu ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga kalau polisi di fungsi Baharkam memberikan perlindungan, perawatan, dan memelihara alam semesta maka kita sudah menjalankan salah satu perintah dari Allah.
Makanya ada Sabhara di darat, Poludara di udara, Polair di air, dan Binmas yang bekerja dari hati. Inilah yang harus dijabarkan dalam melaksanakan tugas mulai dari kegiatan-kegiatan yang bersifat pre-emtif dan pengelolaan terhadap potensi gangguan supaya tidak berkembang menjadi ambang gangguan.
Kejahatan itu terjadi karena bertemunya niat dan kesempatan maka disinilah tugas Baharkam, yakni menghilangkan niat (yang diemban oleh fungsi Binmas). Baharkam mengajak masyarakat untuk meninggalkan niat jahat supaya menjadi orang yang patuh hukum, tertib dan menjaga keamanan lingkungannya masing-masing.
“Kalau bicara niat, itu adanya di mana, kan di hati. Ini dimensi penugasan dari fungsi Binmas, para Bhabinkamtibmas. Yang kedua mengedepankan langkah preventif, itu berarti menghilangkan kesempatan supaya tidak terjadi bahaya,” sambung Arief.
“Oleh karena itu banyak hal yang harus kita pikirkan kembali meski sudah banyak hal positif yang sudah dilakukan. Baharkam adalah Uniformed Police, maka yang dilihat masyarakat pertama kali itu kita, kita ini etalasenya Polri,” lanjut Arief.
Ada sekitar 250.000 anggota Uniformed Police dimana 60% itu melaksanakan tugas pemeliharaan Kamtibmas. Baharkam tidak bisa kita bekerja rutinitas, tidak bisa kita bekerja yang penting sudah selesai.