PEKANBARU, ELITNEWS.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau Brigjen TNI Amino Setya Budi menyampaikan telah mengadakan vaksinasi massal lanjutan dengan sasaran Santri Pondok Pesantren dan masyarakat secara door to door di Provinsi Riau pada Ahad 25 Juli 2021. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi melalui Kepala BIN dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Riau.
BIN Daerah Riau bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Riau untuk pelaksanaan vaksinasi massal pelajar santri dan dipilih Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Pekanbaru sebagai lokus kegiatan. Adapun peserta vaksin berasal dari 10 Ponpes, MAN dan MTsN yang ada di Kota Pekanbaru.
Untuk door to door, BIN Daerah Riau telah mempersiapkan lokasi-lokasi vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat menengah ke bawah di 12 kabupaten/kota Provinsi Riau. Sistem door to door dengan model nakes mendatangi rumah warga untuk diberikan vaksin bagi seluruh anggota keluarga, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi vaksinasi masyarakat.
BIN Daerah Riau juga memberikan bantuan sosial berupa sembako. Hal ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi secara ekonomi.
Pada hari ini BIN Daerah Riau telah melaksanakan vaksinasi massal kepada 2000 pelajar dan masyarakat secara door to door. Ketersediaan vaksin untuk kegiatan vaksinasi massal didukung oleh BIN dan pelaksanaannya didampingi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Para Nakes yang dilibatkan berasal dari Puskesmas Kecamatan yang ada disekitar lokasi vaksinasi massal. Demikian halnya dengan Pengamanan yang juga mengikutsertakan Babinsa, Babhinkamtibmas, Polsek, Satpol PP serta Satgas COVID-19 Provinsi Riau untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini. Sementara Panitia Lokal yang turut membantu adalah berasal UPIKA dan masyarakat setempat.
Rencana ke depan, kegiatan vaksinasi massal ini tetap dilaksanakan secara rutin dan terkoordinir. Tidak hanya pemberian vaksin pada dosis pertama, nantinya juga dilanjutkan dengan pemberian dosis ke dua. Hal ini dimaksudkan agar capaian vaksinasi dapat memenuhi target Pemerintah RI untuk mewujudkan kekebalan komunal di Provinsi Riau.
Harapannya, vaksinasi yang diberikan oleh Pemerintah dapat melindungi masyarakat dari COVID-19, minimal menghindari gejala berat dari paparan COVID-19 dan mutasinya. Selain itu, masyarakat dapat teredukasi dengan baik yang pada akhirnya prosedur kesehatan (PROKES) dibudayakan sebagai pola hidup baru yakni 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. rls