𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menerima langsung piagam dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali secara berturut. Piagam itu diserahkan melalui Kepala Kantor perbendaharaan Kepri Dwi Nugroho di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Senin (11/10/2021).
Rudi mengatakan, capaian WTP tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan ke depan. Ia tak ingin capaian sembilan kali berturut tersebut akan terpotong. "Tahun ini, 2021, Batam harus mencapai Opini WTP sehingga Batam bisa mencapai 10 kali berturut," ujarnya.
Untuk diketahui, Opini WTP bukan predikat yang mudah diperoleh. Capaian itu merupakan hasil evaluasi yang diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) jika laporan keuangan memuat informasi yang bebas dari salah saji material.
Rudi mengatakan, capaian ini pula, hasil usaha dan komitmen bersama antara Pemko Batam dengan DPRD Batam, serta dukungan seluruh elemen masyarakat yang terus mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Batam.
Meski telah mendapatkan Opini WTP, tentu ada catatan-catatan yang harus menjadi perhatian dalam rangka perbaikan kinerja dalam tata kelola keuangan pada masa yang akan datang. Capaian Opini WTP ini sebagai motivasi untuk meningkatkan transparansi keuangan daerah.
"Saya titip ke kita semua, mempertahankannya sangat sulit sekali. Semoga tahun ini Batam juga mendapat WTP," Katanya.
Menteri Keuangan (Kemenkeu) RI, Sri Mulyani, melalui Kepala Kantor perbendaharaan Kepri, Dwi Nugroho, mengapresiasi capaian Opini WTP, bahkan yang kesembilan kali dicapai oleh Kota Batam.
"Penghargaan ini langsung dari Menteri Keuangan atas keberhasilan capaian WTP yang merupakan opini tertinggi. Capaian ini merupakan kesembilan sejak 2012," ujarnya.
Ia mengungkapkan, capaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua jajaran Pemko Batam dalam menyusun laporan yang berkualitas. "Kami sangat mengapresiasi kualitas LKPD Kota Batam. Ini tentu kerja dari seluruh jajaran Kota Batam dalam tata kelola Pemko Batam," katanya.
Ia menekankan, capaian Opini WTP tentu harus terus dicapai. Ia mengatakan, ke depan tak hanya dipertahankan, namun harus ditingkatkan. "WTP ini secara virtual sudah diserahkan 14 September 2021. Keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan auditing, tapi juga keberhasilan dari auditor. Opini ini hendaknya dapat menjadi pendorong program yang dilaksanakan di Kota Batam," katanya.