PELALAWAN, ELITNEWS.COM,- Pasca terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) satu minggu terakhir. Polsek Kuala Kampar meningkatkan kegiatan patroli karhutla dan sosialisasi larangan membakar lahan untuk menekan terjadinya kebakaran. Hal ini disampaikan Kapolsek Kuala Kampar AKP Hanova Siagian SH, Rabu (02/08/2023).
"Beberapa hari terakhir telah terjadi kebakaran lahan di wilayah hukum Polsek Kuala Kampar. Tim gabungan terdiri Personil Polsek, TNI, BPBD, Damkar/ Pol PP, Personil Camat Kuala Kampar dan masyarakat berjibaku melakukan pemadaman karhutla, hingga pendinginannya. Kebakaran telah padam namun cuaca masih panas kemarau sangat rawan kebakaran di kecamatan Kuala Kampar," ungkap Kapolsek.
Untuk mengantisipasi dan menekan terjadi karhutla, Personil Polsek menggencarkan patroli karhutla dan sosialisasi larangan membakar lahan. "Setelah pemadaman atau api dapat dipadamkan di lanjutkan upaya pendinginan. Dan untuk mencegah, mengantisipasi karhutla. Personil Polsek menggencarkan patroli karhutla dan sosialisasi larangan membakar lahan. Berkeliling berpatroli dan meyakinkan warga untuk larangan membakar," jelasnya.
"Pada Hari ini Rabu tanggal 02 Agustus 2023 dilaksanakan Patroli oleh Personil Polsek Kuala Kampar. Memberikan himbauan larangan kepada masyarakat kecamatan Kuala Kampar agar tidak melakukan Pembakaran Hutan dan lahan serta tidak membuka lahan dengan cara membakar," himbaunya.
" Personil melaksanakan Patroli Karhutla di areal kebun masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar yang berpotensi rawan terjadinya kebakaran. Adapun hasil patroli pada hari ini hingga sire tidak ditemukan adanya kebakaran maupun titik Hotspot dalam artian Nihil karhutla," jelasnya.
Personil membagikan Maklumat Kapolda Riau tentang karlahut kepada masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar yang berpotensi rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. ****