PEKANBARU, ELITNEWS.COM,- PT. Adhi Jalintim Riau selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha KPBU kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau yang berlokasi di Simpang Kayu Ara (Pekanbaru) – Simpang Perak di Kabupaten Pelalawan saat ini telah menyelesaikan Masa Konstruksi selama 3 Tahun.
"PT Adhi Jalintim Riau telah merampung seluruh pekerjaan kontruksi yang ditargetkan selesai pada bulan April mendatang. Pekerjaan ini diantaranya mencakup pekerjaan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Pekerjaan Overlay, Perbaikan bahu jalan, pemasangan marka dan pembangunan fasilitas UPPKB. Hal ini demi menghadirkan Infrastruktur jalan terbaik," ungkap Sanko Syarofa selaku Manajer Teknik PT Adhi Jalintim Riau, Senin (01/04/2024) di Pekanbaru.
PT Adhi Jalintim Riau selaku Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU Kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau ini tentunya selalu mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan konstruksi agar dapat memeperlancar arus lalu lintas, mempersingkat waktu tempuh serta memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan Nasional. Terutama mempersiapkan Jalur KPBU yang akan dilalui para pemudik menjelang puncak arus mudik lebaran yang diperkirakan akan dimulai pada tanggal 06 April 2024 mendatang.
“Ruas KPBU sepanjang 43 km ini sudah masuk tahap akhir kontruksi dimana progresnya sendiri sudah mencapai 99 persen. Kami optimis Jalan Lintas Timur Proyek KPBU ini siap menunjang operasional jalan nasional selama arus mudik lebaran 2024,” pungkas Sanko Syarofa selaku Manajer Teknik PT Adhi Jalintim Riau.
Seperti yang diketahui, Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pembangunan jalan non tol di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Riau, merupakan inovasi serta terobosan baru Kementerian PUPR untuk mencari sumber pembiayaan infrastruktur nasional tanpa menggunakan dana APBN. PT Adhi Jalintim Riau memiliki masa konsesi 15 tahun untuk merawat jalan yang sudah dibangun dengan nilai investasi Rp 525,3 miliar.
PT. Adhi Jalintim Riau juga menginginkan pekerjaan kontruksi yang dilaksanakan, sesuai dengan tepat waktu, tepat mutu dan kualitas, serta tepat administrasi. Mengingat Proyek KPBU di Jalintim Riau ini juga termasuk sebagai proyek percontohan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai induk Perusahaan PT. AJR.
“Ada dua proyek KPBU di bidang jalan dan jembatan yang akan menjadi proyek percontohan Ditjen Bina Marga. Yakni KPBU Jalintim Riau dan KPBU Jallintim Sumatera Selatan. Maka dari itu, kami juga terus berusaha melaksanakan pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Sanko.
Lingkup pekerjaan proyek ini meliputi pemeliharaan Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau yang dibagi menjadi 3 seksi yaitu seksi 1 Jalan Simpang Kayu Ara (kota Pekanbaru) sampai Batas Kabupaten Pelalawan sepanjang 3,6 KM, Seksi 2 Jalan Batas Pelalawan sampaiSikijang Mati dengan Panjang 9,1 KM dan Seksi 3 Jalan Sikijang Mati – Simpang Lago sepanjang 30,3 KM dengan total panjang 43 KM. Kemudian pada Proyek ini juga dilakukan perbaikan dan pemeliharaan empat buah Jembatan sepanjang 60 meter serta Pembangunan Fasiltas UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) yang akan beroperasi pada April 2024.
“Jika tidak ada halangan, UPPKB Tenayan Raya ini akan beroperasi bulan April setelah Hari Raya Idul Fitri. Uji coba juga akan kita lakukan pada 26 April-25 Mei mendatang.” tutur Sanko.
Beberapa waktu lalu PT Adhi Jalintim Riau Bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional Riau dan BPTD kelas II Riau Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan sosialisasi terkait operasional UPPKB ini kepada pengemudi kendaraan muatan, pemilik usaha dan masyarakatsekitar UPKKB Tenayan Raya. Sehingga diharapkan saat masa Uji Coba tersebut mereka dapat bekerja sama dan kooperatif dalam mengikuti arahan petugas UPPKB Tenayan Raya.
Menjelang arus Mudik Lebaran 2024 ini PT. Adhi Jalintim Riau juga telah menyediakan Posko Lebaran pada Area UPPKB Tenayan Raya tersebut. Posko ini dilengkapi dengan fasilitas seperti Rest Area, Musholla, dan Area parkir yang cukup luas sehingga pemudik dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Selain itu disepanjang ruas KPBU juga terdapat Puskesmas, Masjid dan Kantor Polisi yang akan melayani seluruh pemudik lebaran 2024.
Fasilitas UPPKB ini berlokasi di KM 24+500 dengan lahan seluas 2,6 hektar. Area ini nantinya juga akan menjadi rest area representatif yang bisa digunakan pengguna jalan untuk melepas lelah. Selain Fasilitas UPPKB fasilitas lainnya yang disediakan PT. Adhi Jalintim Riau disepanjang ruas KPBU ini adalah pemasangan kamera CCTV sebanyak 20 titik. Dari 20 titik tersebut, ada 4 unit CCTV daerah blackspot dan 1 kamera CCTV mobile. CCTV ini tentunya dapat mempermudah pengawasan arus lalu lintas di sepanjang ruas KPBU mengingat banyak sekali tindak kriminal yang terjadi disepanjang area tersebut.
“Beberapa waktu lalu di ruas KPBU ini kita juga sempat kehilangan beberapa perlengkapan jalan seperti Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Tiang CCTV. Kendala lain yang sering ditemukan yaitu banyaknya kendaraan yang parkir sembangan di Bahu jalan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh Masyarakat dan pengguna jalan Nasional untuk dapat bersama-sama menjaga infrastruktur jalan nasional dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku di ruas jalan nasional,” pintanya.
Pihaknya juga berharap pengguna jalan pemudik dapat selalu mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya saat berkendara, serta selalu waspada dan berhati-hati selama melakukan perjalanan Mudik Lebaran ini. Kami harap pemudik dapat menjadi pengguna jalan yang bijak yang selalu mematuhi peraturan dan berkendara dengan aman dan selamat sampai tujuan untuk berkumpul dengan saudara di Hari yang Fitri. *****