PELALAWAN, ELITNEWS.COM - Aksi pemblokiran Jalan Koridor PT RAPP di Desa Segati, Kecamatan Langgam, yang dilakukan oleh Rahmat Gogai alias Datu Gogai, akhirnya berhasil diselesaikan melalui mediasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan H. Zukri dan Kapolres AKBP Afrizal Asri SIK, Kamis malam, 5 Desember 2024.
Pemblokiran jalan yang sempat menyebabkan antrean panjang truk pengangkut kayu akasia ini dilakukan sebagai protes atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan anak Datu Gogai, Ali Kodri, pada 1 November 2024.
Ali Kodri, yang mengendarai mobil pick-up Mitsubishi L300, tewas setelah terlibat tabrakan dengan truk milik PT DNR, sebuah perusahaan subkontraktor PT RAPP yang mengangkut kayu akasia. Kecelakaan ini menyulut kemarahan Datu Gogai, yang merasa bahwa pihak PT DNR tidak memberikan penyelesaian yang memadai.
Aksi pemblokiran yang dilakukan Datu Gogai dengan membakar ban bekas dan melempari truk balak hingga pecah, viral di media sosial dan WhatsApp sejak siang hari. Ia juga melarang truk kayu melintas, meski kendaraan pribadi masyarakat masih diperbolehkan lewat.
Setelah mediasi yang berlangsung hingga tengah malam, akhirnya kedua belah pihak mencapai kesepakatan damai.
PT DNR sepakat memberikan sagu hati sebesar Rp 100 juta kepada keluarga Datu Gogai. Selain itu, pihak PT DNR dan keluarga Datu Gogai juga sepakat untuk membantu pembangunan masjid yang menjadi cita-cita keluarga almarhum Ali Kodri.
“Alhamdulillah, mediasi sudah selesai dan pemblokiran telah dibuka. Arus lalu lintas kembali normal,” ujar Kapolres Afrizal Asri.
Setelah kesepakatan ditandatangani, keluarga Datu Gogai berjanji tidak akan mengganggu aktivitas jalan yang menjadi kepentingan umum.
Dengan selesainya mediasi ini, diharapkan hubungan antara pihak keluarga Datu Gogai, PT DNR, dan masyarakat kembali harmonis, serta masalah yang sempat memanas dapat diselesaikan secara damai.****
