PELALAWAN, ELITNEWS.COM – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Nusa Wana Raya (NWR), Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Sabtu 22 Februari 2024.
Truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi BM 8739 TR yang mengangkut karyawan dan balita terjun ke sungai akibat dugaan kelalaian sopir yang mengantuk.
Kendaraan tersebut dioperasikan oleh kontraktor PT ERB untuk mengangkut tenaga kerja penanaman dan pembibitan akasia.
Dalam kejadian ini, 3 balita dilaporkan meninggal dunia, sementara 6 balita dan 7 orang dewasa masih dalam pencarian. Sebanyak 13 orang lainnya berhasil selamat.
Kapolsek Langgam, Ipda Jeri Paulus Sinaga, SH, menyatakan bahwa tim gabungan dari Sat Polairud Polres Pelalawan, BPBD Kabupaten Pelalawan, dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pelalawan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban yang masih hilang.
Humas PT NWR, Cahyo, mengonfirmasi bahwa kecelakaan terjadi di sekitar Jembatan Sungai Segati, Desa Segati. Dugaan sementara menyebutkan sopir truk mengantuk sehingga kendaraan oleng dan masuk ke sungai. Hingga kini, keadaan kendaraan belum diketahui dan pihak PT ERB serta PT NWR belum memberikan pernyataan resmi.
Insiden ini memicu sorotan tajam terhadap standar keselamatan kerja di area HTI. Fakta bahwa truk karyawan juga mengangkut anak-anak dan balita menimbulkan pertanyaan besar terkait prosedur keselamatan transportasi pekerja di sektor industri kehutanan.
Masyarakat dan pihak berwenang kini menuntut pertanggungjawaban dari perusahaan terkait. Sementara itu, tim SAR masih bekerja keras untuk menemukan korban yang belum ditemukan. ****
