PELALAWAN, ELITNEWS.COM – Mediasi antara Lingkar Aktivis Riau (LAR) Pelalawan dan manajemen PT Sari Lembah Subur (SLS) belum mencapai kesepakatan final, Senin, 24 Maret 2025.
Pertemuan yang digelar di Kantor Camat Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, ini dipimpin oleh Wakapolres Pelalawan, Kompol Asep Rahmat, SH, SIK, MM, dan dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, DPRD Pelalawan, serta manajemen PT SLS.
Dalam pertemuan ini, PT SLS meminta agar LAR dan masyarakat Desa Tanjung Kuyo menyampaikan tuntutan mereka secara tertulis melalui surat resmi.
Surat ini akan diajukan ke pimpinan tertinggi PT SLS untuk ditindaklanjuti. Pihak perusahaan berjanji akan memberikan tanggapan segera setelah surat diterima.
Meskipun mediasi berlangsung kondusif, belum ada titik temu yang disepakati antara kedua belah pihak.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi I, Endri Lafran Pane, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu tanggapan resmi dari manajemen PT SLS.
"Mediasi hari ini belum menemukan titik temu. Waka Polres akan segera menjadwalkan pertemuan mediasi kedua dalam waktu dekat agar tuntutan kami dapat terpenuhi," ujar Endri.
Ia menambahkan bahwa tuntutan telah diserahkan kepada pihak manajemen perusahaan dan akan ditindaklanjuti dalam pertemuan berikutnya.
"Kami menunggu hasil mediasi kedua sebelum menentukan langkah selanjutnya," tegasnya.
Kegiatan mediasi berakhir pada pukul 12.30 WIB dalam situasi yang tetap aman dan kondusif. Pertemuan lanjutan dijadwalkan dalam waktu dekat untuk membahas tindak lanjut tuntutan yang diajukan.****