Elitnews.com, Batam - Pasdon terpaksa mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota diduga akibat pemukulan oleh dua oknum Brimob Polda Kepri (BH) dan (ES) di bagian kepala pada saat terjadi cek-cok adu mulut di Kafe Bintang, Tembesi, Sagulung, Batam, Sabtu (10/8/2019) pukul 03.00 wib.
Akibat pemukulan oleh dua oknum Brimob tersebut, Pasdon mengalami luka robek di bagian wajah dan kepala hingga tidak sadarkan diri.
Pasdon menceritakan, Kronologi kejadian berawal saat Pasdon dkk datang ke Kafe Bintang hendak merayakan ulang tahun oleh salah satu rekannya.
"Selang beberapa jam, saya kehilangan jam Tangan, lalu saya meminta kepada Pelayan Kafe untuk menghidupkan lampu dan memberhentikan musik," ucap Pasdon saat ditemui di RS Elisabeth Batam kota usai siuman, Minggu (11/8/2019) sore.
Namun, sontak dari meja lainnya seorang oknum Brimob (BH) membentak si korban dengan Nada keras sambil mengucap, " Woi diam lah kau," ucap BH ditirukan Pasdon.
Saat itu, Pasdon merasa tidak terima dengan perkataan BH, sehingga terjadi cekcok adu mulut. Lalu salah satu rekan Pasdon sempat melerai pertikaian antara BH dan Pasdon.
"Selang beberapa menit, saya keluar dari Kafe, tiba-tiba di belakang ternyata ada BH sudah mengikuti dan mengeluarkan Pistol dia langsung memukulkan pistol bagian gagangnya di kepala saya," jelas Pasdon.
Masih menurut Pasdon bahwa dirinya mencoba memukul BH dengan tangan kosong.
"Tak lama kemudian, salah satu rekan BH yang juga salah satu oknum Brimob (ES) datang dari luar yang sebelumnya sudah dihubungi oleh BH, kemudian ES dan BH menarik saya ke jalan tepat di depan Kafe," ungkap Pasdon.
"ES juga memukul kepalaku dengan gagang Pistol, karena hal tersebut membuat saya tersungkur jatuh. Akibat kejadian itu saya sudah tidak dapat mengingat apa-apa lagi dan tidak ingat lagi apa yang terjadi setelah itu," tambahnya.
Sementara itu, MH selaku saksi mengatakan setelah Pasdon tersungkur jatuh, lalu Manik dan Tarihoran datang melihat kondisi Pasdon yang sudah kritis. Merasa tidak terima lalu Manik dan Tarihoran kembali memukul ES hingga terjatuh dengan kondisi Kritis.
Dikabarkan ES juga mengalami luka dibagian wajah dan kepala hingga akhirnya korban dibawa ke RSUD Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga berita ini diunggah, Redaksi Elitnews.com belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari aparat Kepolisian. (Joni Pandiangan)
Akibat pemukulan oleh dua oknum Brimob tersebut, Pasdon mengalami luka robek di bagian wajah dan kepala hingga tidak sadarkan diri.
Pasdon menceritakan, Kronologi kejadian berawal saat Pasdon dkk datang ke Kafe Bintang hendak merayakan ulang tahun oleh salah satu rekannya.
"Selang beberapa jam, saya kehilangan jam Tangan, lalu saya meminta kepada Pelayan Kafe untuk menghidupkan lampu dan memberhentikan musik," ucap Pasdon saat ditemui di RS Elisabeth Batam kota usai siuman, Minggu (11/8/2019) sore.
Namun, sontak dari meja lainnya seorang oknum Brimob (BH) membentak si korban dengan Nada keras sambil mengucap, " Woi diam lah kau," ucap BH ditirukan Pasdon.
Saat itu, Pasdon merasa tidak terima dengan perkataan BH, sehingga terjadi cekcok adu mulut. Lalu salah satu rekan Pasdon sempat melerai pertikaian antara BH dan Pasdon.
"Selang beberapa menit, saya keluar dari Kafe, tiba-tiba di belakang ternyata ada BH sudah mengikuti dan mengeluarkan Pistol dia langsung memukulkan pistol bagian gagangnya di kepala saya," jelas Pasdon.
Masih menurut Pasdon bahwa dirinya mencoba memukul BH dengan tangan kosong.
"Tak lama kemudian, salah satu rekan BH yang juga salah satu oknum Brimob (ES) datang dari luar yang sebelumnya sudah dihubungi oleh BH, kemudian ES dan BH menarik saya ke jalan tepat di depan Kafe," ungkap Pasdon.
"ES juga memukul kepalaku dengan gagang Pistol, karena hal tersebut membuat saya tersungkur jatuh. Akibat kejadian itu saya sudah tidak dapat mengingat apa-apa lagi dan tidak ingat lagi apa yang terjadi setelah itu," tambahnya.
Sementara itu, MH selaku saksi mengatakan setelah Pasdon tersungkur jatuh, lalu Manik dan Tarihoran datang melihat kondisi Pasdon yang sudah kritis. Merasa tidak terima lalu Manik dan Tarihoran kembali memukul ES hingga terjatuh dengan kondisi Kritis.
Dikabarkan ES juga mengalami luka dibagian wajah dan kepala hingga akhirnya korban dibawa ke RSUD Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga berita ini diunggah, Redaksi Elitnews.com belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari aparat Kepolisian. (Joni Pandiangan)