Jakarta - Komisi PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial atau CERD meminta Palestina untuk menghentikan ucapan kebencian rasis dan kejahatan rasial, termasuk menghasut untuk melakukan kekerasan terhadap warga Israel dan Yahudi.
Dalam laporan CERD tentang Palestina pada Agustus ini menyebutkan, CERD prihatin dengan pernyataan kebencian rasial yang memenuhi media, khususnya yang dikendalikan oleh Hamas, media sosial, pernyataan-pernyataan pejabat publik dan dalam kurikulum sekolah serta buku teks.
Pernyataan kebencian rasisal dan menghasut untuk melakukan kekerasan anti-semit ditujukan ke orang Israel.
Menurut laporan The Times of Israel, 31 Agustus 2019, untuk pertama kali laporan CERD mengkritik secara resmi pejabat Palestina terkait dengan kejahatan rasial dan pernyataan kebencian rasis.
Panel CERD dalam laporannya juga merekomendasikan pejabat Palestina agar memastikan hak-hak minoritas dan pelayakan publik terhadap etnis minoritas khususnya suku Badui dan mendapat perwakilan yang memadai dalam politik.
Delegasi Palestina yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Multilateral, Ammar Hijazi membantah sejumlah pertanyaan kritis terhadap laporan CERD.ia menegaskan, Ramallah menentang diskriminasi rasial.
Palestina bergabung dengan CERD pada tahun 2004. Meski setiap negara anggota harus menyerahkan laporan tentang pelaksanaan Konvensi Internasional tentang Pemberangusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial setahun setelah diterima. Palestina mengajukan laporan mereka untuk pertama kali pada Maret 2019.
Sumber:Tempo.co
Dalam laporan CERD tentang Palestina pada Agustus ini menyebutkan, CERD prihatin dengan pernyataan kebencian rasial yang memenuhi media, khususnya yang dikendalikan oleh Hamas, media sosial, pernyataan-pernyataan pejabat publik dan dalam kurikulum sekolah serta buku teks.
Pernyataan kebencian rasisal dan menghasut untuk melakukan kekerasan anti-semit ditujukan ke orang Israel.
Menurut laporan The Times of Israel, 31 Agustus 2019, untuk pertama kali laporan CERD mengkritik secara resmi pejabat Palestina terkait dengan kejahatan rasial dan pernyataan kebencian rasis.
Panel CERD dalam laporannya juga merekomendasikan pejabat Palestina agar memastikan hak-hak minoritas dan pelayakan publik terhadap etnis minoritas khususnya suku Badui dan mendapat perwakilan yang memadai dalam politik.
Delegasi Palestina yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Multilateral, Ammar Hijazi membantah sejumlah pertanyaan kritis terhadap laporan CERD.ia menegaskan, Ramallah menentang diskriminasi rasial.
Palestina bergabung dengan CERD pada tahun 2004. Meski setiap negara anggota harus menyerahkan laporan tentang pelaksanaan Konvensi Internasional tentang Pemberangusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial setahun setelah diterima. Palestina mengajukan laporan mereka untuk pertama kali pada Maret 2019.
Sumber:Tempo.co