Natuna - Wakil Bupati Natuna Dra.Hj. Ngesti Yuni Suprapti MA, Minggu, (01/09) 0ukul 14.00 WIB menghadiri acara Tabligh Akbar Bandan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Natuna yang berlangsung di Masjid Al-Jami’, Ranai Kecamatan Bunguran Timur Natuna Provinsi Kepri. Selaku penasehat PD BKMT Kabupaten Natuna. Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutannya mengingatkan.” BKMT jangan lemah harus tetap semangat. Rangkul generasi muda untuk menguatkan organisasi ini. BKMT tidak bisa bekerja sendiri, jika tidak kerjasama dari semua pihak, khususnya anggotanya sendiri. Mari kita hijrah menjadi lebih baik lagi. Ikuti tuntunan suri tauladan kita yaitu Nabi Muhammad SAW.”Ucap Ngesti.
Sementara dalam ceramahnya Ustadz H. Mariono, S Ag. menyampaikan, “Jangan ada angka perceraian di Kabupaten Natuna”, Ungkap Ustadz Mariono, di hadapan ibu-ibu PD BKMT Kabupaten Natuna serta organisasi wanita lainnya yang hadir pada acara Tabligh Akbar menyambut tahun baru Islam 1441 H/2019 M Itu. Lanjut Mariono, perceraian boleh terjadi jika telah memenuhi dua syarat. Yang pertama, akan melemahkan/merusak aqidah, yang kedua bisa terancam jiwa dan keamanan anak. Jika keduanya belum terpenuhi jangan cepat mengucapkan kata “cerai”. Menurutnya angka perceraian semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ustadz Mariono terkesan sangat bersemangat dalam menyampaikan tausiyahnya siang itu sehingga membuat ibu-ibu tidak bisa menahan tawanya. Menurut ustadz Mariono,peran ibu cukup besar dalam rumah tangga dibandingkan dengan seorang ayah. Ibu yang membentuk karakter anak baik atau buruknya. Apabila seseorang ibu ingin anaknya baik, maka ibu harus baik terlebih dahulu. Dari sejarah tokoh masa silam dan sejak zaman nabi, seorang ibu memiliki peran yang besar. Misalnya zaman Raja Firaun dengan anak angkatnya Nabi Musa. Karena yang mengasuhnyan ibu yang Soleh, maka tumbuhlah Musa menjadi anak yang baik, walaupun ayah angkatnya kejam dan sombong. Contoh lainnya dari tokoh di Indonesia yang menjadi orang nomor satu di Indonesia, Presiden Soekarno, Soeharto, SBY, bahkan Presiden Jokowi semuanya tumbuh berkat ibunya yang baik dan sabar. Seorang ibu harus fokus mengurus anaknya yang usia 17 tahun ke bawah. Karena mereka haus kasih sayang seorang ibu. Jangan salahkan anak-anak yang hilang dilarikan orang, anak bunuh diri, anak membunuh orang tua nya sendiri semua disebabkan faktor kasih sayang ibu.
Sekali lagi ibu perlu ekstra dan fokus mengurus anaknya, kurangi kegiatan yang yang tidak bermanfaat. Ditambahkannya, wanita selain menjadi seoarang ibu yang baik harus juga menjadi isteri yang baik bagi suaminya. Menyenangkan jika dipandang suami, mengurus suami dan mengatur rumah tangga. Sehingga rumah tangga menjadi sakinah (tenang), mawadah (cinta), dan Rahma h ( penuh rahmat). Acara diakhir dengan penyerahan cinderamata kepada penceramah Ustadz H. Mariono, S.Ag.
Sementara dalam ceramahnya Ustadz H. Mariono, S Ag. menyampaikan, “Jangan ada angka perceraian di Kabupaten Natuna”, Ungkap Ustadz Mariono, di hadapan ibu-ibu PD BKMT Kabupaten Natuna serta organisasi wanita lainnya yang hadir pada acara Tabligh Akbar menyambut tahun baru Islam 1441 H/2019 M Itu. Lanjut Mariono, perceraian boleh terjadi jika telah memenuhi dua syarat. Yang pertama, akan melemahkan/merusak aqidah, yang kedua bisa terancam jiwa dan keamanan anak. Jika keduanya belum terpenuhi jangan cepat mengucapkan kata “cerai”. Menurutnya angka perceraian semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ustadz Mariono terkesan sangat bersemangat dalam menyampaikan tausiyahnya siang itu sehingga membuat ibu-ibu tidak bisa menahan tawanya. Menurut ustadz Mariono,peran ibu cukup besar dalam rumah tangga dibandingkan dengan seorang ayah. Ibu yang membentuk karakter anak baik atau buruknya. Apabila seseorang ibu ingin anaknya baik, maka ibu harus baik terlebih dahulu. Dari sejarah tokoh masa silam dan sejak zaman nabi, seorang ibu memiliki peran yang besar. Misalnya zaman Raja Firaun dengan anak angkatnya Nabi Musa. Karena yang mengasuhnyan ibu yang Soleh, maka tumbuhlah Musa menjadi anak yang baik, walaupun ayah angkatnya kejam dan sombong. Contoh lainnya dari tokoh di Indonesia yang menjadi orang nomor satu di Indonesia, Presiden Soekarno, Soeharto, SBY, bahkan Presiden Jokowi semuanya tumbuh berkat ibunya yang baik dan sabar. Seorang ibu harus fokus mengurus anaknya yang usia 17 tahun ke bawah. Karena mereka haus kasih sayang seorang ibu. Jangan salahkan anak-anak yang hilang dilarikan orang, anak bunuh diri, anak membunuh orang tua nya sendiri semua disebabkan faktor kasih sayang ibu.
Sekali lagi ibu perlu ekstra dan fokus mengurus anaknya, kurangi kegiatan yang yang tidak bermanfaat. Ditambahkannya, wanita selain menjadi seoarang ibu yang baik harus juga menjadi isteri yang baik bagi suaminya. Menyenangkan jika dipandang suami, mengurus suami dan mengatur rumah tangga. Sehingga rumah tangga menjadi sakinah (tenang), mawadah (cinta), dan Rahma h ( penuh rahmat). Acara diakhir dengan penyerahan cinderamata kepada penceramah Ustadz H. Mariono, S.Ag.