elitnews.com, Batam - Dua terdakwa Efodia Waka dan Emmanuel dijanjikan uang rokok oleh Iskandar tergoda membawa sabu seberat 160 gram dan terjaring tim patroli dari Polresta Barelang, Selasa (29/10/3019).
Saksi dari tim patroli preman Polresta Barelang, Bobi mengatakan bahwa dirinya bersama dengan jajaran kepolisian Polresta Barelang menaruh kecurigaan terhadap kedua terdakwa yang pada saat itu berkendara tidak menggunakan helm.
"Selanjutnya motor terdakwa diberhentikan oleh tim patroli preman Polresta Barelang dan dilakukan penggeledahan terhadap kedua terdakwa. Akhirnya ditemukan dua bungkus paket sabu di kantong celana Emmanuel," kata Bobi saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Kota Batam dalam sidang yang dipimpin oleh Muhammad Candra.
Bobi menerangkan bahwa terdakwa Efodia tidak mengetahui sebenarnya keberadaan sabu di kantong Emmanuel.
"Selanjutnya dilakukan interogasi maka kedua terdakwa baru jujur bahwa barang bukti diberikan oleh Iskandar," terang Bobi menerangkan kronologis kejadian.
Bobi melanjutkan bahwa usai menduga kuat barang yang dibungkus dalam plastik bening dan barang yang dibungkus dalam kota rokok adalah sabu maka langsung menggiring keduanya ke Mapolresta Barelang untuk dilimpahkan ke jajaran unit narkoba Polresta Barelang.
Dalam kesaksiannya Efodia mengakui bahwa dirinya telah mengajak Emmanuel untuk bertemu Iskandar. Saat pertemuan tersebut Iskandar baru memasukkan kedua bungkus sabu ke dalam kantong celana Emmanuel.
Hal tersebut dibenarkan oleh terdakwa Emmanuel bahwa Efodia yang mengenalkan Iskandar kepada dirinya dan meminjam handphone kepada Iskandar untuk menelpon seseorang yang tidak diketahui. (JP)
