Elitnews.com, Batam - Koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PDI-Perjuangan mendukung pasangan Soerya Respationo bersama Isdianto maju menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2020 hingga 2025.
Ketua DPW Kepri PDI-Perjuangan Soerya Respationo mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu langsung dengan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Muhaimin Iskandar telah memberikan laluan kepada kami berdua untuk maju dalam Pilgub Kepri tahun 2020. Beliau memastikan bahwa DPW PKB Provinsi Kepri akan mendukung penuh pencalonan Soerya Respationo bersama Isdianto," terang Soerya Respationo menceritakan peristiwa dirinya mendapat laluan dari Cak Imin kepada media elitnews.com saat ditemui di Sekretariat Kadin Batam, Jumat (01/11/2019).
Soerya Respationo menerangkan bahwa koalisi PKB dengan PDI-Perjuangan sudah memenuhi ketentuan daripada undang-undang pemilu itu sendiri. Perlu diketahui bahwa PDI-Perjuangan memiliki 8 kursi di DPRD Provinsi Kepri dan PKB punya 3 kursi, seluruhnya kursi di DPRD Provinsi Kepulauan Riau berjumlah 45.
"Maka jelas koalisi PKB dan PDI-Perjuangan sudah aman, selanjutnya hanya membangun komunikasi politik saja kepada Partai Golkar untuk menambah dukungan," tutup Soerya Respationo. (Joni Pandiangan)
"Muhaimin Iskandar telah memberikan laluan kepada kami berdua untuk maju dalam Pilgub Kepri tahun 2020. Beliau memastikan bahwa DPW PKB Provinsi Kepri akan mendukung penuh pencalonan Soerya Respationo bersama Isdianto," terang Soerya Respationo menceritakan peristiwa dirinya mendapat laluan dari Cak Imin kepada media elitnews.com saat ditemui di Sekretariat Kadin Batam, Jumat (01/11/2019).
Soerya Respationo menerangkan bahwa koalisi PKB dengan PDI-Perjuangan sudah memenuhi ketentuan daripada undang-undang pemilu itu sendiri. Perlu diketahui bahwa PDI-Perjuangan memiliki 8 kursi di DPRD Provinsi Kepri dan PKB punya 3 kursi, seluruhnya kursi di DPRD Provinsi Kepulauan Riau berjumlah 45.
"Maka jelas koalisi PKB dan PDI-Perjuangan sudah aman, selanjutnya hanya membangun komunikasi politik saja kepada Partai Golkar untuk menambah dukungan," tutup Soerya Respationo. (Joni Pandiangan)
