ElitNews.com, Natuna – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Wan Siswandi,S.sos.M.Si menginginkan pengusaha industri di Natuna mengunakan produk berlebel halal. hal ini diungkap oleh Sekda Natuna Wan Siswandi.S.sos.M.Si ketika membuka kegiatan Pembinaan sadar halal bagi pengusaha Natuna yang dilaksanakan di aula lantai IV gedung STAI Natuna, Sabtu pagi (02/11/2019). Kegiatan ditaja oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Natuna, yang diikuti oleh 60 pengusaha industri rumahan di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah dan Bunguran Selatan.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna Wan Siswandi,S.sos.M.Si menegaskan agar semua pengusaha di Natuna harus menggunakan produk berlebel halal. Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam. Berpedoman kepada Al-Quran dalam memproduksi semua jenis makanan harus berlebel halal khususnya di kabupaten Natuna.
Selain itu, Wan Siswandi juga mengapresiasi sinergitas antara Lembaga MUI, Kemenag dan STAI Natuna, sehingga terlaksana kegiatan sosialisasi ini. Ia menilai sinergitas ini menunjukkan para penyelenggara menginginkan Kabupaten Natuna menuju ke arah lebih baik lagi. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang hadir, ini juga menunjukkan kepedulian para pengusaha, sehingga bermanfaat bagi masyarakat Natuna secara keseluruhan”,ujarnya. Siswandi juga mengingatkan kepada Kabag Kesra yang juga hadir, agar memperhatikan serta mengusulkan anggaran untuk MUI Natuna, agar setiap kegiatan tidak hanya menjadi beban Kementrian Agama saja.
Hal ini bertujuan agar MUI Natuna dapat lebih berkiprah untuk kebaikan masyarakat di Natuna. pesan Siswandi Sementara menurut ketua panitia kegiatan, Kartubi menjelaskan soaialisasi pembinaan sadar halal ini bertujuan untuk sosialisasikan kepada seluruh pengusaha industri di Natuna untuk mengunakan produk halal. Hal ini sesuai dengan Undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang penyelenggara jaminan produk halal. Selain itu, kegiatan ini juga mengacu kepada program kerja MUI Kabupaten Natuna Tahun 2019 bekerja sama dengan MUI Provinsi Kepri, Kemenag, LP POM Provinsi, Dinas Kesehatan dan Disperindagkop Natuna. Kegiatan dihadiri oleh unsur Muspida, Muspika, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.