ElitNews.com, Natuna, – Kabupaten Natuna merupakan daerah perbatasan, oleh sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara. Diantaranya Malaysia, Vietnam, Thailand dan Kamboja. Dengan potensi yang melimpah, bahkan pertumbuhan ekonominya memiliki kenaikan rata-rata sekitar 5,8 persen setiap tahunnya, melebihi pencapaian kenaikan ekonomi secara Nasional. Hal itu disampaikan Bupati Natuna, H.M. Hamid Rizal, saat memberikan gambaran tentang Natuna, dalam sambutannya pada acara Seminar yang digelar Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN) yang ada di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, bertempat di Gedung B Asrama Haji, Jalan Pemuda, Kota Tanjungpinang, Sabtu (02/11) lalu. Banyak fasilitas umum yang telah tersedia di Kabupaten Natuna, mulai dari pembangunan Infrastruktur seperti jalan, sarana transportasi darat, laut dan udara, telekomunikasi hingga masalah pendidikan dan kesehatan.
“Kita pandang dinilai sudah cukup memadai, jika dibandingkan dengan daerah lain yang masuk kedalam wilayah 3T,” sebutnya.
Apalagi kata Hamid Rizal, saat ini Kabupaten yang berdiri 12 Oktober 1999 itu, menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Pusat, melalui berbagai Lembaga dan Kementerian. Bahkan Presiden RI Joko Widodo telah tiga kali berkunjung ke Natuna, dengan menetapkan lima percepatan pembangunan bagi daerah tersebut, yang meliputi sektor Minyak dan Gas Bumi, Kelautan dan Perikanan, Pertahanan dan Keamanan, Pariwisata serta Lingkungan Hidup. Dalam kurun waktu empat terakhir ini, lanjut Hamid Rizal, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna juga telah berhasil meraih berbagai macam jenis penghargaan dari sejumlah Lembaga dan Kementerian RI. “Kita patut berbangga, Natuna satunya yaitu berhasil meraih penghargaan sebagai Daerah dengan pengelolaan keuangan terbaik diseluruh Indonesia, yang diterimanya dari Kementerian Keuangan RI beberapa waktu lalu,” ujar Bupati Hamid. Berdasarkan kondisi terkini sambung Hamid, berkat perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, Hamid Rizal mengaku bahwa Kabupaten Natuna benar dapat dikategorikan sebagai daerah terluar dan terdepan. “Natuna sudah tidak bisa di kategorikan sebagai daerah tertinggal sebagaimana klasifikasi daerah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan),” sebut Bupati
Hamid. Pernah memperoleh penghargaan pada kejuaraan olimpiade Matematika tingkat Nasional, yang patut menjadi kebanggan bagi masyarakat dari daerah tersebut. Meski Natuna berada jauh diujung utara NKRI, namun Natuna memiliki Sumberdaya Manusia (SDM) unggulan, yang mampu bersaing dengan daerah-daerah lain yang lebih maju darinya. Terakhir Hamid Rizal berpesan, agar para mahasiswa-mahasiswi asal Kabupaten Natuna, “Anak anakku terus bersemangat dalam menuntut ilmu, mempersiapkan diri menjadi SDM berdaya saing untuk mendukung pembangunan daerah dimasa hadapan,” harapnya. Sementara itu Ketua HMKN Tanjungpinang, Raja Igo Febrinaldy mengatakan, bahwa kegiatan tersebut digelar dengan berdasarkan pandangan mereka mengenai mutu pendidikan didaerah 3T yang dirasa masih kurang memadai.
Hal itulah yang menggerakkan mereka untuk membuat Seminar Pendidikan, dalam rangka memperingati Dies Natalis HMKN tahun 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Tanjungpinang, Arlis Gazhali, para Narasumber, mahasiswa dari perwakilan serta para tamu undangan lainnya.