ElitNews.com - Pembangunan Jembatan Batam Bintan terus mengalami kemajuan-kemajuan. Komitmen pusat dan kesiapan daerah sudah tidak diragukan lagi. Malah pusat minta program-program prioritas untuk dipercepat pada 2021.
Kemajuan itu saat pertemuan antara Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa dan Plt Gubernur Kepri H Isdianto di Ruang Kerja Kepala Bappenas, Jakarta, Jumat (21/2) petang. Isdianto langsung didampingi Kepala Barenlitbang Naharuddin MTP dan Kadis PU Abu Bakar. Sedangkan Manoarfa didampingi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Keneddy Simanjuntak.
“Kita minta mana yang dipercepat (eksekusinya). Janji Presiden pasti masuk (skala prioritas),” kata Manoarfa.
Kata Kepala Bappenas, dia menjawab terlebih dahulu sebelum ditanya soal pembangunan Jembatan Batam Bintan dan Major Project lainnya di Kepri. Malah Manoarfa menyerahkan dokumen Rencana Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Kepri kepada Isdianto. Padahal Isdianto sudah menyiapkan naskah pembangunan di seluruh Kepri kepada Manoarfa.
“Ini Major Project yang ada di Kepri. Ada juga program yang suistainable,” kata Manoarfa.
Di antara Major Project Batam Bintan itu adalah Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Pembangunan Jalan Akses dan Jalan Penghubung ke Jembatam Batam Bintan sepanjang 8,67 kilometer. Selain itu ada juga program Pengembangan Pelabuhan Laut (Batuampar), Pengembangan Bandara Hang Nadim (Batam Aeropolis), Pengembangan Jalan Akses KEK Galang Batang dan Pengembangan KI Bintan Aerospace.
Juga ada rincian indikasi pembanguan perkabupaten dan kota. Baik untuk Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Anambas, Lingga dan Natuna. Ada program prioritas dan berkesinambungan.
“Ini satu langkah kemajuan lagi untuk pembangunan di Kepri,” kata Isdianto.
Isdianto dan Nahar dalam waktu dekat akan diundang bersama Gubernur dan Kepala Bappeda se-Indonesia untuk memperkuat program prioritas tersebut. Isdianto pun mengundang Suharso Manoarfa untuk membuka Musrenbang Kepri, yang rencananya akan digelar pada 1 April 2020.
“Insya Allah, hadir,” kata Suharso Manoarfa.
Dalam perbincangan hampir satu jam itu, soal pariwisata Kepri juga disinggung. Menurut Isdianto, kini Kepri jadi pintu kedua masuknya wisatawan mancanegara setelah Bali dan di atas Jakarta. Jembatan Babin dan pembangunan infrastruktur lainnya, diyakini Isdianto akan memperbanyak jumlah wisman yang datang ke Kepri.
“Kita memang sangat berharap dua pulau ini, Batam dan Bintan terhubung jembatan. Ekonomi akan meningkat, wisman semakin banyak,” kata Isdianto.