BOGOR, ELITNEWS.COM - Bupati Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau HM Harris kembali mengukir prestasi di kancah nasional dengan mendapatkan penghargaan The Best Innovation On Technopolitan Policy diberikan oleh Media Sindo. Karena inovasi dalam kepemimpinan Bupati HM Harris selama memimpin Kabupaten Pelalawan.
CEO Media Sindo Sururi Al Faruq mengatakan, ada 24 Kepala Daerah yang berhasil menampilkan visi dan misi terbaiknya untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya, termasuk Bupati Pelalawan HM Harris.
Menurut Sururi Al Faruq, penghargaan yang diberikan untuk Indonesia visionary leader. Dimana Indonesia visionary leader digagas untuk menampilkan leader-leader dari daerah untuk nasional.
"Harapannya pemimpin daerah makin kuat dan bisa bersaing secara nasional, negara ini membutuhkan banyak orang orang hebat," kata Sururi.
Bupati HM Harris mengatakan tentunya dengan penghargaan dari Sindo Media ini dapat terus memacu semangat untuk terus berinovasi bagi pembangunan di Kabupaten Pelalawan.
Teknopolitan yang dikembangkan dalam suatu kawasan di suatu daerah dinamakan sebagai kawasan teknopolitan. Kawasan Teknopolitan lebih menekankan pada pembangunan berbasis teknologi untuk menghasilkan nilai tambah serta diharapkan dapat mendorong dan mempercepat pembangunan dan perekonomian daerah dengan menyediakan sarana dan prasarana bagi berkembangnya kegiatan iptek, kegiatan produktif, dan gerakan masyarakat untuk berkolaborasi membangun daerah dengan memanfaatakan potensi unggulan yang dimiliki.
Kabupaten Pelalawan sendiri menetapkan visi pembangunannya dengan inovasi. Sesuai dengan semangat yang memang sudah digariskan dalam UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025 yang esensinya pembangunan ekonomi Indonesia akan diarahkan kepada pembangunan berbasis pengetahuan terutama penguatan sistem inovasi dan tentunya program ini sejalan dengan Program Pemerintah Pusat.
Dirjen Kemendagri Dr Tumpak Haposan Simanjuntak usai memberikan piagam penghargaan kepada 24 Gubernur, Walikota, Bupati Se Indonesia, menjelaskan jika penilaian Indonesia Visionary Leader ini dalam mengukur birokrasi Pemerintah Daerah menggunakan Variable yang objektif, dan ini menjadi inspirasi kami di Kemendagri dimana sekarang tengah melakukan moratorium terhadap penilaian kinerja pemerintahan daerah. Kita ingin ada evaluasi terhadap kepemimpinan di daerah yang lebih objektif lagi. Dimana tim yang menilai bukan Kemendagri lagi tetapi pihak independen.
Tampak mendampingi Bupati HM Harris Kepala Bappeda M Syahrul Syarif, Kadiskominfo Hendri Gunawan, Kadis Perkebunan Mazrun, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Andi Yuliandri, Kepala Badan Balitbang Arizal, Kepala Dinas Tenaga Kerja Abdul Rahman, Kepala DPMPTSP Budi Surlani, Kepala BPKAD Devitson, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Eko Novitra .
(EP/RLS)
