Bogor,Elitnews.com - Bak riak air di sungai, pelaku penyebar informasi bohong atau hoax merebak di dunia Maya dan Whatapp Kota Bogor. Perumda Tirta Pakuan menjadi objek sasaran hoax dengan menyebar adanya informasi gangguan pengaliran air dibeberapa lokasi distribusi akibat pencemaran air baku.
Saat dikonfirmasi, Direktur utama ( Dirut ) Perumda Tirta Pakuan, Deni Surya Sanjaya memberikan penjelasan secara jelas, terang dan gamblang bahwa berita hoax yang disebar tersebut tidak benar dan mendasar. Bahkan pihaknya akan melakukan upaya dan langkah hukum jika pelaku penyebar dan pembuat HOAX yang merusak institusinya tersebut tertangkap.
"Berita yang ada dan beredar soal pencematan air baku di Instalasi Dekeng amat tidak benar dan itu semata informasi sesat atau bohong. Kami tentu akan lebih mengutamakan azas pelayanan berstandar sehat dan layak minum sesuai komitmen dan integritas profesionalisme sesuai ketentuan Perpamsi juga Permenkes," ucap Deni.
Dijelaskanya pula, tantangan Perumda Tirta Pakuan, khususnya saat ini yakni rasionalitas antara tingginya tingkat permintaan konsumen dengan kemampuan dan daya cakupan produksi disamping ketersedian pipa distribusi yang ada.
"Informasi Hoax, akan kami cegah dan tangkal bahkan selaras dengan visi supremasi hukum, siapapun yang berbuat atau penyebar informasi sesat dan bohong tentu layak diganjar sesuai dengan Sanski hukum yang ada dan berlaku.
Tapi siapa yg kirim belum kami ketahui," tegas Deni Surya.
Dilain pihak sumber terpercaya memberikan informasinya. Bahwa dua hari lalu kabar hoax mulai ada disalah satu grup WA ( Whatapp) dengan meretas berita salah satu web.
"Iyaa itu berita yang udah lama tapi ada yang kembali naikiin lagi dengan menjual media yg pertama nyebarkan. Udah dua hari lalu ramai. Bukan di mensos tapi di grup WA Bobat (Bogor Sobat). Kalau soal pemberintahuan di IG FB PDAM lebih jelas" ujar sumber.
(Agusbagja)