PELALAWAN, ELITNEWS.COM - Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan di Kabupaten Pelalawan sampai hari Senin (30/03/2020) untuk pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) masih nihil, sedangkan yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 222 orang yang sebelumnya mengalami peningkatan dari sebelumnya 195 orang, sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) berjumlah 5 orang, dimana 2 orang diantaranya sudah sehat dan negatif COVID-19 sedangkan untuk yang 3 orang lagi masih dalam perawatan rumah sakit.
Hal ini disampaikan Bupati HM Harris secara langsung melalui video conference (VICON) bersama Gubernur Riau H Syamsuar MSi, Wakil Gubernur, Forkompinda dan Jajaran Pejabat di lingkungan Pemerintah Propinsi Riau. Bupati Pelalawan HM Harris, dari ruang rapat utama didampingi Ketua DPRD Adi Sukemi, Ketua PN Pelalawan Bambang Setyawan SH MH, Kejari Pelalawan Nophy T South, SH MH, Wakapolres Pelalawan Kompol Rezi Dharmawan, Sekda Tengku Mukhlis, Pabung Dandim 0313/KPR Mayor Inf Salmon Tarigan, Kadiskes Asril, Kadiskominfo Hendry Gunawan, Kepala BPBD Hadi Penandio, Kadis Koperasi, UMKM dan Perindag H.Fakhrizal, Direktur RSUD dr Khairul MSi, Kadissos T Muktaruddin MSi, Kepala DPKAD Davitson SH, Kadishub Pelalawan H Syafruddin MSi dan staf lainnya.
Bupati Harris menyampaikan penanganan Kasus COVID terjadi peningkatan orang dalam pemamtauan (ODP) saat ini karena adanya masyarakat Pelalawan yang pulang dari Malaysia, Jakarta dan daerah lainnya yang masuk zona wabah COVID-19.
Terkait upaya penanganan COVID 19, Kabupaten Pelalawan telah menjalankan Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) sebagaimana amanat Kepres No.7 Tahun 2020.
Sedangkan untuk alokasi anggaran Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) sebesar 6,4 Milyar. Dan jika memang dibutuhkan akan menyiapkan anggaran yang siap digeser. Saat ini dalam pembahasan TAPD untuk langsung di eksekusi.
Kadiskes Pelalawan yang juga juru bicara penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Pelalawan Asril SKM MKes mengatakan terkait anggaran untuk penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Pelalawan adalah 6,9 Milyar, dan kemungkinan akan ada penambahan sesuai kebutuhan. Anggaran belum final, akan dirapatkan kembali bersama tim TAPD.
Saat Vicon secara langsung Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan bahwa untuk penanganan kepulangan saat ini adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia agar segera di karantina selama 14 hari dan terpisah dengan kunjungan dari domestik lainnya yang masuk Kabupaten Propinsi Riau melalui jalur perairan.
Syamsuar juga menghimbau untuk bulan Ramadhan 1441 H/2020M pada tahun ini untuk tidak melakukan kegiatan seremonial dalam menyambut bulan puasa seperti ziarah kubur, kegiatan potang mogang, balimau kasai, dan mudik lebaran dalam mencegah penularan virus COVID-19.
Selain itu juga kepada Bupati dan Walikota agar segera melakukan pengadaan langsung untuk kebutuhan pendukung fasilitas kesehatan, serta APD tidak melalui proses tender dengan tetap beroordinasi bersama Kepolisan dan Kejaksaan. Sedangkan untuk alokasi anggaran lakukan semaksimal mungkin untuk mengantisipasi akan adanya peningkatan masyarakat yang terindikasi posotif COVID-19. (EP)