Kepri - Plt Gubernur H Isdianto mengapresiasi dukungan aparat Bea Cukai terhadap penanganan Covid-19 di Kepri. Pihak Bea Cukai pun sudah memastikan tidak ada kendala pengiriman kebutuhan medis di daerah-daerah di Kepri.
“Ini bukti keseriusan semua pihak di Kepri. Semua bersama untuk menanggulangi dan menangkal sebaran Covid-19. Karena mencegah lebih baik dari mengobati,” kata Isdianto usai melakukan kunjungan ke Bea Cukai Batam, Sabtu (21/3).
Isdianto mendapat laporan kemudahan itu, saat menemui Kepala Bea Cukai (BC) Batam, Susila Brata. Kemudahan itu terutama barang medis untuk membantu penanggulangan Covid-19.
Diakui Isdianto, kedatangannya ke kantor BC Batam, karena ada aspirasi yang diterima dari pengusaha yang memasukkan barang kesehatan. Namun saat mendatangi kantor BC, ditemukan langkah yang sudah diambil pihak BC. Harapan pengusaha langsung direspon bihak BC.
“Ini kebutuhan medis tidak hanya di Batam. Tapi di kabupaten/kota lain di Kepri. Tapi sudah direspon. Dan respon BC luar biasa,” kata Isdianto.
Kemudahan sudah dilakukan mulai hari itu, untuk pemasukan barang lewat pelabuhan Batuampar. Diantaranya, kemudahan mengirim barang ke Karimun. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.
“Hari ini (Sabtu) seperti ke Karimun sudah dikirim. Ini bukti keseriusan BC untuk mencegah. Lebih baik kita mencegah untuk mengatasi sebaran virus,” tegas dia.
Isdianto yakin semua pihak bekerjasama dalam mempercepat penanggulangan penyebaran Covid-19. Diantaranya, dengan bantuan pengusaha, kemudahan dari BC, pengelola pelabuhan dan lainnya.
“Sehingga harapan kita virus ini cepat berlalu dari Provinsi Kepri,” harapnya.
Sementara Susila Brata mengatakan, kehadiran Plt Gubernur Kepri di kantor mereka, memberikan spirit baru bagi mereka. Sehingga kinerja pegawai BC lebih cepat dan punya semangat lebih tinggi, untuk bersama-sama dalam menanggulangi virus Corona. Dimana, BC memberikan kemudahan perijinan masuk dan pengiriman barang medis.
“Termaksud bagaimana membuat prosedur semakin mudah. Terutama untuk membantu penanggulangan Covid-19,” kata Susila.
Menurut Susila, aparat Bea dan Cukai Kota Batam mempermudah prosedur pemasukan alat kesehatan dan obat-obatan terkait dengan upaya penanggulangan Covid-19 ke Batam dan kabupaten lain di Kepulauan Riau.
“Kami berikan semangat, termasuk bagaimana kami membuat prosedur makin mudah terutama untuk obat-obatan dan alat pelindung diri penanggulangan COVID-19,” kata Susila.
Bea dan Cukai juga sudah melakukan pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha barang obat dan barang terkait medis mengenai terobosan kebijakan mempermudah prosedur.
Selain itu, Bea Cukai juga mempermudah pelaksanaan transit barang pendukung penanganan COVID-19 dari pelabuhan di Batam ke daerah lain di Kepri seperti Karimun, Natuna dan Bintan.
“Sebagai hub, kita mensupport, sesuai arahan Gubernur, permudah semua,” kata dia.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas dan Sekretaris Daerah di Kepri, bila menemukan kendala agar bisa langsung diantisipasi. Sementara itu mengenai bantuan yang dikirim dari Singapura, ia mengatakan sudah masuk Batam.