PELALAWAN, ELITNEWS.COM --Bhabinkamtibmas Desa Sungai Ara dan Desa Rangsang Bripka Anggiat Siregar,SH melakukan pengecekan lokasi Hotspot yang termonitor aplikasi Dashboar Lancang Kuning.
Musim panas sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sehingga Personil Polsubsektor Pelalawan yang saat ini dipimpin oleh Ipda Zulmaheri, SH. MH selalu waspada agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan diwilayah hukum yang di pimpinnya.
Segala upaya pencegahan selalu dilakukan mulai dari Patroli kedaerah rawan kebakaran, melakukan sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara dibakar kepada masyarakat, maupun koordinasi kepada pihak terkait seperti pemerintah maupun perusahaan agar bersama-sama melakukan pencegahan dini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Hari ini, Jumat (14/08/2020) Ipda Zulmaheri mengatakan bahwa, "Telah termonitor oleh aplikasi dashboar lancang kuning titik hotspot diwilayah kecamatan Pelalawan tepatnya di areal PT. RAPP desa Sungai Ara, dengan koordinat 0.317N 102.329E dengan tingkat kepercayaan 27%.
Untuk memastikan informasi tersebut Ipda Zulmaheri, SH. MH memerintahkan anggotanya yakni Bhabinkamtibmas Desa Sungai Ara Bripka Anggiat Siregar,SH mengecek langsung lokasi yang terpantau Aplikasi Dashboar Lancang Kuning tersebut.
Bersama-sama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Ara Bhabinkamtibmas Bripka Anggiat Siregar,SH berangkat menuju lokasi dengan menggunakan perahu kecil milik masyarakat untuk menyeberangi sungai kampar yang membelah wilayah desa binaanya tersebut.
"Jarak yang ditempuh diperkirakan sejauh 10 Kilo Meter karena Desa induk dan lokasi ditemukan Hotspot tersebut terpisah oleh Sungai Kampar, tapi baginya itu bukan halangan. Karena setiap pekerjaan ada resiko dan rintangan yang harus dihadapi, hanya doa yang selalu dipanjatkan agar pergi dan pulang dengan selamat," ungkapnya.
Dari hasil pengecekan lokasi yang terpantau oleh Aplikasi Dashboar Lancang Kuning tersebut tidak di temukan titik api.
Semoga upaya yang dilakukan Polri khususnya Polsubsektor Pelalawan saat ini dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di kecamatan pelalawan.
Dan melihat upaya Bhabinkamtibmas dan Masyarakat di desa, walaupun dengan menggunakan alat sederhana dan seadaanya tetap semangat dan bersedia melakukan upaya pencegahan sedini mengkin agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan walaupun kegiatan yang mereka lakukan tersebut tidak di balas dengan upah jasa, tapi besar harapan bagi mereka pemerintah terkait memberikan sedikit bantuan berupa sarana dan prasarana agar kegiatan yang dilakukan ini dapat berjalan dengan lancar.
EP