PELALAWAN, ELITNEWS.COM,- Tindakan pelecehan seksual dan pencabulan biasanya terjadi biasanya laki laki sebagai pelaku dan perempuan sebagai korban. Namun aneh kejadian yang terjadi pada salah satu yayasan pendidikan di Kabupaten Pelalawan yang saat ini di proses Polisi.
Oknum ibu guru sebut saja ibu Lalai nama samarannya dilaporkan melakukan pencabulan dan pelecehan terhadap siswanya. Sehingga siswanya sebut saja Fredy (14) (samaran) menjadi korban pencabulan menceritakan kepada orangtuanya. Sontak kabar ini Kamis 1 September 2022 membuat geger, berita oknum ibu guru lakukan pencabulan...di media sosial.... kok bisa.... ? . Karena sebelumnya ada kejadian justru Camat lakukan pelecehan terhadap anak magang, dan Kapolres menyampaikan dapat laporan yang sama pola berbeda lagi didalami, nanti akan dirilis juga.
Dari penelusuran media, ternyata ada laporan di Polres Pelalawan, Perkara: Cabul ,LP/B/389/VIII/2022/SPKT/POLRES PLLWN/POLDA RIAU, Jumat 26 Agustus 2022. Oknum ibu guru Lalai (samaran) dilaporkan oleh Salah Sangka (samaran) ayah dari Fredy ( korban samaran) didampingi saksi pelapor Suka Jujur ( samaran saksi 1) dan Suka Damai ( samaran saksi 2).
Berita yang dihimpun terkait Oknum Ibu Guru Pelalawan Lakukan Pelecehan Seksual, terungkap setelah Fredy yang merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Yayasan Pendidikan yang beroperasi di Kabupaten, Pelalawan Riau bercerita menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum guru inisial ibu Lalai.
Korban Fredy pada hari Jumat Tanggal 26 Agustus 2022 sekira pukul 09.00 Wib, memberitahu kepada ayahnya Salah Sangka bahwasanya Fredy sebagai pelajar dan tinggal di lokasi sekolah. Ibu gurunya, Ibu Lalai telah melakukan perbuatan cabul terhadap dirinya sebanyak 3 kali.
Salah Sangka mendapat keterangan dari Fredy dan menjelaskan kepada media terkait kronologis terjadinya dugaan pencabulan dan pelecehan seksual kepada laki laki yang dialami oleh korban. Fredy yang didampingi orang tuanya membenarkan bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual sebanyak tiga kali yang diduga dilakukan oleh ibu guru Lalai.
Ibu guru Lalai merupakan guru pengajar di Yayasan pendidikan tempat Fredy menimbah ilmu bersama teman temannya.
“Iya pak, saya telah mengalami pelecehan sebanyak tiga kali yang dilakukan oleh ibu guru di asrama waktu tengah malam,” ucap Fredy.
Setelah peristiwa tersebut, orang tua Fredy, Salah Sangka mengatakan kalau anaknya mengalami trauma sehingga korban tidak mau lagi bersekolah di Yayasan Pendidikan tersebut. “Akibat dari peristiwa tersebut, mengakibatkan anak kami mengalami trauma, sehingga anak kami beserta empat orang temannya tidak mau lagi melanjutkan sekolah di yayasan pendidikan tempat mereka bersekolah. Dan saat ini kami sedang mencari sekolah yang baru agar anak-anak kami dapat bersekolah kembali,” ucap Salah Sangka.
Geger, Fredy bersama 4 temannya tidak mau lagi melanjutkan sekolah di yayasan pendidikan tersebut. Kejadian pencabulan dan pelecehan sebelumnya ada signal dari Kapolres Pelalawan AKBP Guntur M Tariq SIK . "Kami mendapat laporan yang masih di dalami. Nanti akan dirilis jika sudah rampung. Namun ini perlu perhatian, Ada apa yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, maaf kriminal pelecehan seksual meningkat. Ada Kasus pelecehan yang sama tapi pola berbeda, tunggu saja," sebutnya membuat penasaran wartawan.
Ketika pihak Polres Pelalawan dikonfirmasi Terkait adanya dugaan pelecehan oknum guru kepada siswanya belum mendapat jawaban. Mungkin masih pendalaman... ****