PELALAWAN, ELITNEWS.COM - Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) baru-baru ini mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pangkalan Panduk pada 22 Agustus 2024, dengan fokus pada peningkatan nilai jual nanas sesuai standar SNI 3166:2009.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Kelompok Tani Nenas Sejahtera dalam menerapkan standarisasi kualitas, guna meningkatkan daya saing produk nanas mereka di pasar lokal dan internasional.
Pelatihan ini, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dilaksanakan di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Desa Pangkalan Panduk, yang terletak dekat dengan destinasi wisata Teluk Meranti dan berjarak relatif dekat dari ibukota Provinsi Riau, memiliki potensi pasar yang besar.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan nanas dari desa tersebut bisa memasuki pasar modern seperti mall dan supermarket, serta memperluas jangkauan ekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Dalam acara tersebut, Ketua Kelompok Tani Nenas Sejahtera, Nazarudin, dan Kepala Desa menyampaikan terima kasih kepada Tim Pengabdian ITP2I atas dukungannya.
Mereka berharap program ini akan berkelanjutan dan terus membantu petani dalam meningkatkan kualitas dan nilai jual produk mereka.
ITP2I mengirimkan tim yang terdiri dari Fachri Ibrahim Nasution, S.TP., M.T., Reiza Mutia AR, S.T.P., M.Eng., Wimpy Prendika, S.Si, M.Si, Nursyam Arozi, S.P., M.Si, Rannando, S.P., M.Si, dan mahasiswa ITP2I. Mahasiswa Terlibat, Wendri, Sakina, Pemi Wulandari dan Winto, untuk memberikan pendampingan dan pelatihan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta membantu mereka menghadapi tantangan pasar dengan menerapkan standar kualitas yang diakui secara nasional dan internasional.****
