Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kapolres Pelalawan Siaga 24 Jam Tangani Kemacetan Akibat Banjir di Jalan Lintas Timur

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:00 WIB Last Updated 2025-01-28T08:00:51Z

 Pengendara Motor Tewas di Jalintim Pelalawan, Diduga Kelelahan Melintasi Banjir


PELALAWAN,BERMADAH.CO.ID,:-

Seorang pengendara sepeda motor bernama Hariyanto (54) meninggal dunia setelah terjatuh saat melintasi banjir di jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera, Pelalawan, Riau. Insiden ini terjadi pada Senin, 27 Januari 2025.


Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Haryanto, menjelaskan bahwa korban sempat mendorong sepeda motornya yang terjebak di area banjir. 


Korban diduga kelelahan dan memiliki riwayat asma, yang diperparah oleh kondisi fisik saat perjalanan dari Kecamatan Kempas, Indragiri Hilir, menuju Pekanbaru.


Korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dengan mulut mengeluarkan busa. Tim gabungan kepolisian, Dishub, dan instansi terkait segera mengevakuasi korban ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.


Jalan lintas timur di Pelalawan sudah terendam banjir selama sepekan terakhir dengan ketinggian air mencapai 15-40 cm. 


Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan luapan Sungai Kampar akibat pembukaan pintu pelimpahan PLTA Koto Panjang.


Keluarga korban mengungkapkan bahwa Hariyanto membawa banyak obat-obatan di dalam tasnya dan telah menyiapkan perjalanan panjang menuju Pekanbaru. Jenazahnya telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.


Peristiwa ini menjadi peringatan bagi pengendara agar berhati-hati melintasi jalan banjir, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu. ****






PELALAWAN, ELITNEWS.COM - Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK, turun langsung ke lokasi banjir di Jalan Lintas Timur Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (25/01/2025). 



Bersama tim gabungan, Kapolres memimpin pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan akibat banjir yang melanda area tersebut.


Genangan air di lokasi banjir mencapai ketinggian lutut orang dewasa, menyebabkan kendaraan kecil dan roda dua tidak dapat melintas. 


Sementara itu, kendaraan besar seperti truck masih mampu melewati genangan. Situasi ini hampir memutus jalur utama yang menghubungkan berbagai provinsi di Sumatera, khususnya Riau.


"Arus kendaraan dari Pekanbaru menuju Rengat maupun sebaliknya sangat padat. Jika tidak diatasi, kemacetan bisa melumpuhkan lalu lintas total," ujar Kapolres.


Untuk memastikan kelancaran distribusi barang dan kenyamanan masyarakat, Polres Pelalawan bersama TNI, BPBD, dan Dinas Perhubungan menurunkan puluhan personel yang bekerja 24 jam. Evakuasi dan pengamanan dilakukan di lokasi untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.


“Pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat adalah prioritas kami. Kami ingin memastikan distribusi kebutuhan pokok tetap lancar dan masyarakat merasa aman saat melintasi jalur ini,” tambah AKBP Afrizal Asri.


Upaya ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang mengakui kehadiran langsung Kapolres dan tim gabungan sebagai langkah nyata dalam menangani permasalahan di wilayah tersebut.****

×
Berita Terbaru Update