Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Pelalawan Gandeng Forkopimda dan Perusahaan Perkebunan Sawit

Jumat, 14 Februari 2025 | 13:30 WIB Last Updated 2025-02-14T06:30:16Z

 

PELALAWAN, ELITNEWS.COM – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Pelalawan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan. 



Acara ini berlangsung di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan Kamis, 13 Februari 2025 dan dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan, H Zukri , didampingi Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, SIK., serta Manager Pengadaan Perum BULOG Kanwil Riau dan Kepri, Laswendri.


Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Asisten I Setda Kabupaten Pelalawan Zulkifli, S.Ag., M.Si., Kadis Perkebunan dan Peternakan Akhtar, SE., Plt. Kadis Pertanian Budi Surlani, SHut., MM., Kadis PMD Drs Novri Wahyudi, serta perwakilan perusahaan perkebunan sawit di Pelalawan.


Polri dukung penuh program ketahanan pangan. Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK. menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas yang menjadi tanggung jawab Polri untuk mendukung kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto.


"Ini adalah Rakor kedua yang kami gelar bersama perusahaan, dan kami mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati Pelalawan. Program ketahanan pangan ini sudah mulai berjalan, salah satunya melalui desa percontohan. Setiap desa percontohan akan dibina oleh anggota Polri yang ditunjuk agar program ini berjalan optimal," ujar AKBP Afrizal.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa nantinya akan ada evaluasi di tingkat Polda dan Mabes Polri terkait keberhasilan desa percontohan dalam menerapkan konsep Pekarangan Bergizi. Desa yang sukses akan mendapat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaiannya.


Selain itu, Polri juga berperan dalam program pemanfaatan lahan produktif yang mencakup penanaman monokultur dan sistem tumpang sari. Dalam hal ini, dukungan dari perusahaan perkebunan sawit sangat diperlukan untuk menyediakan lahan yang bisa dimanfaatkan secara produktif.


"Saat ini, target lahan yang ditetapkan Kementerian Pertanian mencapai 15.314,08 hektare, dengan rincian 3.492 hektare untuk monokultur dan 11.139 hektare untuk sistem tumpang sari. Kami berharap perusahaan yang hadir hari ini bisa berkontribusi dan melaporkan hasil Rakor ini ke pimpinan masing-masing," tegas Kapolres.


Bupati Pelalawan: Perusahaan harus aktif berkontribusi. Bupati Pelalawan H. Zukri Misran dalam sambutannya mengapresiasi langkah Polres Pelalawan dalam mendukung program ketahanan pangan dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh.


"Kami tidak hanya ingin perusahaan sekadar menyediakan lahan, tetapi juga ikut serta dalam proses penanaman dan perawatan bersama kelompok tani. Kita tidak boleh hanya fokus pada luas lahan, tetapi juga harus memastikan hasilnya produktif," ujar Bupati Zukri.


Ia juga meminta dinas terkait untuk melakukan pendataan terhadap lahan-lahan perusahaan yang potensial untuk dijadikan bagian dari program ketahanan pangan. "Jika program ini sukses, kita bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu menekan angka inflasi," tambahnya.


BULOG siap serap hasil panen Jagung petani. Dalam kesempatan yang sama, Manager Pengadaan Perum BULOG Kanwil Riau & Kepri, Laswendri, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara Polres Pelalawan dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.


"Kami dari BULOG siap membantu petani dengan membeli hasil panen jagung sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp5.500 per kilogram. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan stabilitas harga dan kesejahteraan petani," ungkapnya.


Sinergi demi kedaulatan pangan Nasional. Melalui Rakor ini, diharapkan perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit di Pelalawan dapat aktif mendukung program ketahanan pangan dengan menyediakan lahan dan berkolaborasi dalam proses penanaman. Dengan kerja sama yang erat antara Polri, pemerintah daerah, dan pihak swasta, ketahanan pangan di Kabupaten Pelalawan dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat.


Program ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen bangsa. Dengan langkah konkret seperti ini, Pelalawan bisa menjadi contoh keberhasilan dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.****

×
Berita Terbaru Update