PELALAWAN, ELITNEWS.COM – Akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, pihak pengelola waduk terpaksa membuka spillway (pintu pembuangan air), menyebabkan debit Sungai Kampar meningkat dan meluap hingga menggenangi Jalan Lintas Timur.
Salah satu titik terparah berada di Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. Banjir yang sudah berlangsung beberapa hari ini semakin menyulitkan pengendara yang melintas. Hingga Minggu (9/3/2024), tepat di hari ke-9 Ramadhan 1446 H, ketinggian air di lokasi mencapai sekitar 40 cm.
Situasi ini mendapat perhatian langsung dari Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, SIK, yang turun ke lokasi bersama Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria, SIK, MSI, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kondisi pengendara.
Meski genangan cukup tinggi, arus lalu lintas dari dua arah—baik dari Rengat menuju Pekanbaru maupun sebaliknya—masih berjalan lancar. Namun, kendaraan penumpang maupun barang terpaksa memperlambat laju demi keamanan.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK, mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman beraktivitas. Dengan begitu, arus lalu lintas dapat berjalan lancar dan tidak terganggu oleh genangan banjir," ujarnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari banjir ini. Para pengendara diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru terkait kondisi jalan guna menghindari kendala dalam perjalanan.****