Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Keluhkan Banjir Luapan Sungai Kampar Akibat Bukaan PLTA, Akses Jalan Terputus

Kamis, 06 Maret 2025 | 15:45 WIB Last Updated 2025-03-06T08:45:15Z

 

PELALAWAN, ELITNEWS.COM – Banjir akibat luapan Sungai Kampar yang disebabkan oleh pembukaan air dalam jumlah besar dari waduk PLTA Koto Panjang semakin meluas, Kamis 06 Maret 2025.



Dampaknya kini telah mencapai Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Akibatnya, jalan aspal yang menjadi penghubung utama kelurahan tersebut terendam banjir dan tak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.


Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Pelalawan-Siak, Abdullah, M.Pd, yang meninjau langsung lokasi terdampak di Kelurahan Pelalawan, menemukan berbagai keluhan dari warga yang kesulitan beraktivitas akibat banjir ini.


"Jalan penghubung Kelurahan Pelalawan terputus total, sepeda motor sudah tidak bisa melintas. Warga terpaksa menggunakan jasa pompong melalui akses road koridor PT RAPP dengan biaya Rp 50 ribu per orang beserta motornya," ungkap Abdullah.


Salah seorang warga mengungkapkan bahwa pada hari sebelumnya, mereka masih bisa melintasi jalan menggunakan jembatan darurat buatan warga dengan biaya Rp 5.000. Namun, karena debit air semakin tinggi dan jarak genangan semakin panjang, jembatan tersebut kini tidak lagi bisa digunakan.


Kondisi ini menambah beban ekonomi warga yang harus mengeluarkan biaya lebih besar hanya untuk berpindah tempat. Selain itu, masyarakat juga khawatir dengan kemungkinan banjir yang semakin meluas jika aliran air dari PLTA terus bertambah.


Abdullah mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah mitigasi dan memberikan bantuan bagi warga terdampak.


"Perlu ada upaya serius dari pemerintah untuk menangani dampak banjir akibat bukaan air PLTA ini, baik dalam bentuk bantuan logistik maupun solusi jangka panjang agar peristiwa serupa tidak terus berulang," tegasnya.


Hingga berita ini diturunkan, genangan air di kawasan terdampak masih tinggi, sementara warga berharap ada respons cepat dari pihak berwenang.****

×
Berita Terbaru Update